UMKM KBB Butuh Pendampingan agar Bertahan di Era Kenormalan Baru
BANDUNG BARAT, iNews.id - Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikimdo) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyatakan, banyak pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19. Karena itu, agar bisa bertahan di era kenormalan baru pada 2021, UMKM butuh dukungan dan perhatian dari pemerintah.
"Pandemi Covid-19 benar-benar memukul pelaku UMKM. Ada seribu lebih di KBB yang terdampak. Harapan kami di era kenormalan baru tahun depan, perekonomian kembali pulih, normal seperti sebelumnya," kata Ketua DPC Hipmikimdo KBB Saiful Rachman, Sabtu (19/12/2020).
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, UMKM tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Perlu perhatian serius dari pemerintah baik eksekutif dan legislatif, dalam mendukung menguatkan UMKM agar tetap bertahan di tengah pandemi.
Apalagi sebagian besar pelaku UMKM adalah warga lokal. "UMKM ini penggerak ekonomi lokal namun bisa berdampak kepada perekonomian nasional. Jadi keberadaannya tetap harus diperhitungkan," ujarnya.
Saiful bertekad terus mendorong berkembangnya UMKM dalam menghadapi ekonomi digital. Apalagi KBB memiliki potensi keberagaman UMKM dan sentra-sentra wisata yang bisa berkolaborasi dalam menampilkan beragam produk lokal seperti cendera mata.
"Saya ingin para pelaku UMKM, selain memasarkan secara konvensional, juga melirik pasar digital. Di sinilah perlunya kehadiran pemerintah dalam memberikan pelatihan atau bimbingan agar pelaku UMKM bisa melek digital," tutur Saiful.
Editor: Agus Warsudi