UIN SGD Bandung Susun Modul Moderasi Beragama Acuan bagi Sivitas Akademik dan Mubalig
BANDUNG, iNews.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung mulai melakukan workshop penyusunan Modul Moderasi Beragama (RMB). Modul ini nanti akan menjadi acuan bagi sivitas akademik serta mubalig lulusan UIN.
Rektor UIN Bandung Mahmud mengatakan, modul moderasi beragama ini adalah upaya mencetak lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung unggul dan kompetitif yang memiliki sikap moderasi beragama, wawasan kebangsaan, dan wahyu memandu ilmu (WMI).
"Lima produk yang dihasilkan dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik untuk kepentingan internal dan eksternal," kata Mahmud, Kamis (17/12/2020).
Dia berharap, tim penyusun modul RMB dapat menuntaskan modul ini dengan baik. Sehingga modul bisa digunakan sebagai rujukan dalam rangka mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara yang damai, toleran, rukun, toleran, dan adil.
Rektor melanjutkan, dalam enam bulan terakhir ini banyak PTKIN yang memintanya untuk menyampaikan materi Best Practice Pengelolaan RMB UIN SGD Bandung.
Permintaan ini sangat beralasan, karena UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan PTKIN yang pertama kali memiliki Rumah Moderasi Beragama yang diresmikan oleh Menteri Agama RI pada 26 November 2019 lalu.
Dalam konteks kurikulum, dia juga meminta agar segera dipikirkan apakah moderasi beragama menjadi satu mata kuliah mandiri yang disajikan kepada seluruh mahasiswa baru (MKDU).
"Juga dalam bentuk metode insersi yang menyisipkan muatan moderasi beragama pada beberapa mata kuliah, baik di jenjang S1, S2, maupun S3," ujarnya.
Dengan lima modul ini, tutur Mahmud, ke depan, RMB UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat merealisasikan berbagai program kerja sama. Terutama dengan pihak eksternal mulai dari Kementerian Agama Kanwil Jawa Barat, Dinas Pendidikan Jawa Barat sampai pemerintah daerah kabupaten dan kota.
"Oleh karenanya, keberadaan rumah moderasi beragama ini dapat menjadi tempat candradimuka para mubalig, penyuluh dan guru-guru yang moderat, toleran dalam mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin," tutur Mahmud.
Direktur Rumah Moderasi Beragama (RMB) Prof Dr H Uus Ruswandi MPd mengatakan, tujuan digelar workshop ini adalah tersusunya modul Pedagogik Integritas Diri Wahyu Memandu Ilmu Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan.
"Modul ini diharapkan dapat memberikan penguatan pada aspek kependidikan, kepribadian diri, integrasi ilmu, moderasi beragama serta wawasan kebangsaan dosen, memberikan penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan bagi pimpinan fakultas, prodi dan lembaga-lembaga kemahasiswaan, memberikan penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan bagi lembaga-lembaga ekternal," kata Uus.
Tim penyusun modul RMB berjumlah 20 orang yang berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ushuluddin, Ilmu Sosial Politik, Syariah, serta Unit Konsorsium Keilmuan UIN SGD Bandung.
Editor: Agus Warsudi