Turunan Punclut Lembang KBB Rawan Kecelakaan, untuk Antisipasi Warga Tumpuk Ban Bekas

BANDUNG BARAT, iNews.id - Jalan menurun di kawasan Punclut, Kampung Sukasirna, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), rawan kecelakaan. Untuk mengantisipasi kerawanan itu, warga memasang tumpukan ban bekas di tepi jalan.
Keberadaan tumpukan ban tersebut terbukti efektif mengurangi dampak kecelakaan. Seperti yang dialami dua pelajar pada Selasa (20/6/2023), siang.
Kedua korban mengalami tunggal di lokasi kejadian karena motor matik yang mereka kendarai mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun Kampung Sukasirna, Desa Pagerwangi.
Saat situasi genting, korban menabrakan motor ke tumpukan ban. Motor tersebut rusak parah di bagian depan. Namun kedua pelajar mengalami luka ringan. "Motor matik yang mereka kendarai itu mengalami rem blong di jalur menurun," kata Toni Alfin (44), warga sekitar.
Toni Alfin menyatakan, korban pengendara sepeda motor adalah pelajar laki-laki dan perempuan yang masih memakai seragam sekolah. Sebelum menabrak tumpukan ban di tepi jalan, motor korban melaju kencang dan tidak terkendali dari arah Lembang menuju Punclut.
"Pengemudi motor menabrak tumpukan ban di pinggir jalan, jadi tidak sampai fatal. Mereka hanya luka di dada, tangan, dan memar akibat benturan," ujar Toni Alfin.
Kecelakaan motor, tutur dia, kerap terjadi di jalur menurun Kampung Sukasirna, Desa Pagerwangi akibat kendaraan mengalami rem blong. Sebagai antisipasi kecelakaan yang lebih parah, warga berinisiatif memasang tumpukan ban di jalur yang menurun tersebut.
Warga berharap pemerintah menyediakan jalur penyelamatan yang lebih aman. Termasuk menambah penerangan jalan umum (PJU) karena kontur jalan dari Lembang ke Bandung menurun. Selain itu, di jalur tersebut banyak lubang.
"Sebelumnya pernah ada yang patah tulang. Kemudian ada pemotor yang terpental ke jalan. Kebanyakan karena remnya blong," tutur dia.
Editor: Agus Warsudi