Truk Angkut Besi Mogok Melintang, Puluhan ASN di Karawang Terlambat Ngantor

KARAWANG, iNews.id - Truk bermuatan besi mogok dan melintang di Jalan Raya Kosambi, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jumat (24/2/2023). Arus lalu lintas menjadi tersendat sehingga mengakibatkan para pegawai yang akan masuk kerja menjadi terlambat.

Begitu pula dengan para ASN juga ikut terdampak, harus terlambat ngantor di sejumlah instansi Pemkab Karawang. Mereka mengaku kesal dengan keterlambatan tersebut karena tak bisa mengikuti apel pagi.

Baca Juga

Biografi Habib Utsman bin Husein Al-Aydarus, Ahli Sedekah Pencinta Anak Yatim

Salah seorang ASN, Roro Suci mengaku terlambat masuk kerja karena truk menutup jalan. Hingga pukul 8.00 WIB truk belum bisa dievakuasi.

“Sudah terlambat masuk kerja karena kita gak bisa lewat. Saya yakin puluhan ASN pasti juga terlambat masuk kerja,” katanya,

Baca Juga

Emak-Emak Korban Gempa Cianjur Ceria Ikut Trauma Healing Mak Ganjar Jabar

Berdasarkan pemantauan, truk bermuatan besi mogok sejak Jumat dini hari. Sebelumnya truk tersebut hanya mengalami ambles ban saat akan berputar di depan Pasar Kosambi. Namun sebelum berhasil mengatasi ambles ban, mesin truk tiba-tiba mati. 

“Sopirnya berapa kali ngegas tapi mobil tetap tak bisa bergerak. Terus mesin mobilnya tiba-tiba mati,” kata Asep, salah seorang pengendara motor.

Baca Juga

Viral Pendaki Gunung Gede Pangrango Nyalakan Bom Asap, Ini Respons TNGP Cianjur

Menurut Asep, kondisi diperparah karena hujan turun terus menerus sejak malam hari. Sopir truk beserta kernet berjuang sendirian mengatasi ban ambles, namun tidak berhasil sampai akhirnya mobil mogok. 

“Gak ada orang yang bantu karena hujan deras sekali,” ujar dia.

Sementara itu, Panit Lantas Polsek Klari, Ipda Richie Suharyadi mengatakan, akibat truk mogok kemacetan panjang tak terhindarkan di akses menuju Karawang Kota, terutama dari arah Purwasari dan Cikampek. 

“Kami sedang mengatur arus lalu lintas agar kemacetan tidak terlalu panjang. Polisi juga sedang berupaya melakukan evakuasi truk tersebut,” katanya. 

Editor: Asep Supiandi