Tren Menu Pergantian Tahun Bergeser, Pembelian Daging Ayam di Cimahi Turun

CIMAHI, iNews.id - Harga daging ayam di pasar tradisional Kota Cimahi, Jawa Barat, terus merangkak naik saat menjelang akhir tahun 2023. Kondisi itu dinilai pedagang merupakan siklus ketika pergantian tahun.
Seperti yang terpantau di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi pada Jumat (8/12/2023). Pedagang kini menjual daging ayam Rp35.000-36.000 per kilogram. Padahal normalnya pedagang menjualnya dengan harga Rp30.000 per kilogram.
"Dua minggu lalu itu harganya Rp30.000 per kilogram, sekarang merangkak naik. Naiknya itu Rp800, jadi bertahap. Sekarang udah Rp35.000 per kilogram," ujar Neni Rukmini (50) salah seorang pedagang.
Menurut dia, harga daging ayam diprediksi akan terus mengalami kenaikan hingga pergantian tahun nanti. Neni kurang tau detail penyebabnya, namun menurutnya karena biasanya permintaan sedikit mengalami kenaikan.
"Biasanya tembus sampai Rp40.000 per kilogram. Penyebabnya mungkin karena ada kenaikan permintaan juga," ucap dia.
Namun, lanjut Neni memprediksi konsumsi atau pembelian daging ayam saat tahun baru tidak akan seramai dua tahun lalu. Sebab, kata dia, tren menu pergantian malam tahun baru saat ini mulai bergeser dari bakar ayam ke suki-sukian hingga sosis dan bakso bakar.
Kondisi itu, ujar dia, terjadi pergantian tahun lalu di mana menurutnya konsumsi daging ayam sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, Neni kerap menghabiskan hingga 5 kuintal daging ayam namun tahun kemarin hanya sekitar 3 kuintal.
"Memang trennya sekarang itu bukan ayam bakar lagi, lebih ke sosis bakar sama kaya suki-sukian. Jadi ada pengaruhnya tahun kemarin juga tapi untungnya saya mah masih ada pelanggan jadi masih laku," ujar Neni.
Untuk itu tahun ini Neni tidak akan menyetok terlalu banyak daging ayam saat mendekati pergantian tahun baru. "Kalau sekarang lihat kondisi dulu. Mungkin gak akan nyetok terlalu banyak juga takutnya salah prediksi," ucap dia.
Editor: Asep Supiandi