Tren Covid-19 Turun 76 Persen, Pemerintah Tetap Perpanjang PPKM

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Jawa dan Bali mulai 16 Agustus hingga 23 Agustus 2021. Aturan ini kembali diterapkan untuk menjaga tren penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.

Menko Maritim dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan dan arahan Presiden Joko Widodo (Jikowi), maka PPKM level 4,3,2 di Jawa dan Bali diperpanjang sampai 23 Agustus 2021. 

Baca Juga

Negara Sedang Genting, Presiden Kabur Pakai Helikopter dan Bawa Banyak Uang Tunai

Keputusan perpanjangan PPKM ini akan dituangkan ke dalam Instruksi mendagri. Sebelumnya PPKM telah diperpanjang berkali-kali. Pagi ini dalam pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pengetatan maupun pelonggaran mobilitas paling lama dilakukan selama satu minggu.
 
“Pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat, misalnya, harus dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data terkini,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (16/8/2021).

Baca Juga

Buron Setahun, Residivis Spesialis Pencuri Truk di Bandung Barat Ditembak Mati

Dia menyatakan bahwa kebijakan mobilitas yang berubah setiap minggu bukanlah ketidakkonsistenan. Hal ini langkah pemerintah untuk menyeimbangkan antara kesehatan dan perekonomian masyarakat.

“Mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubahubah, atau sering dibaca sebagai kebijakan yang tidak konsisten. Justru itulah yang harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga

Pungli di Pasar Caringin Bandung, 13 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Polisi

Menko Maritim dan Investasi menuturkan, PPKM yang telah beberapa kali diterapkan berhasil menurunkan tren kasus Covid-19 di Jawa-Bali hingga 76 persen.

“Penerapan perpanjangan PPKM level 4, 3, dan 2 yang dilakukan sejak tanggal 7 Agustus hingga 16 Agustus 2021 Jawa Bali menunjukkan hasil semakin baik,” tutur Menko Maritim dan Investasi.

Baca Juga

Bandung Gempar, Jasad Wanita Ditemukan Terbungkus Selimut di Rancasari

Luhut mengatakan penurunan ini dapat terlihat dari tren kasus konfirmasi yang pada tanggal 15 Agustus kemarin turun hingga 76 persen. “Kalau minggu lalu saya laporkan 59 persen per sekian, sekarang di 76 persen. Dan kasus aktif turun 53 persen dari titik puncaknya,” ucapnya.

Baca Juga

11 Pelaku Pungli di Pasar Caringin Bandung Ditangkap Polisi

Selain itu, Luhut juga mengungkapkan bahwa jumlah angka kesembuhan meningkat dan kematian akibat Covid-19 menurun. “Kami juga melihat tren penurunan terjadi pada positivity rate, perawatan pasien, kasus konfirmasi dan angka kematian pada hampir seluruh provinsi di Jawa dan Bali,” ujar Luhut 

Namun, berdasarkan hasil kunjungan lapangan beberapa waktu lalu, tutur Luhut, masih ada perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan pada beberapa wilayah. “Karena itu langkah-langkah intervensi telah diambil antara lain dengan melakukan mobilisasi pasien isoman ke pusat-pusat isolasi yang disediakan oleh pemerintah, kota kabupaten. Dan memastikan ketersediaan obat serta oksigen konsentrator,” tuturnya.

Editor: Agus Warsudi