Tragis, Pemuda Dipukuli 2 Teman sampai Tewas di Parakansaat Bandung

BANDUNG, iNews.id - Seorang pemuda berinisial M tewas dikeroyok dua temannya, D dan R di Jalan Parakansaat, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas ini terjadi pada Rabu (1/6/2022) sore.

"Pelaku dan korban saling kenal. Kedua pelaku tersinggung sehingga menganiaya korban. Akibatnya, korban meninggal dunia," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudie Trihandoyo, Kamis (2/6/2022). 

Baca Juga

Pesisir Jabar Diterjang Gelombang Pasang, Harga Ikan Laut di Kota Bandung Mahal

AKBP Rudie Trihandoyo menyatakan, pelaku D dan R menganiaya korban menggunakan tangan kosong. Akibat pukulan dan tendangan kedua pelaku, korban M sekarat. Kemudian, D dan R menggunakan motor membawa korban ke RSUD Ujungberung.

Baca Juga

Bak Cerita Bandung Bondowoso, Masjid di Karangasem Sleman Ini Dibangun Secepat Kilat

"Setelah dipukulin, digebukin, korban sekarat. Kedua pelaku membawa pelaku ke Rumah Sakit Ujungberung. Setelah sampai di rumah sakit, kedua pelaku melarikan diri. Sedangkan korban saat diperiksa dokter, sudah meninggal," ujar AKBP Rudie Trihandoyo. 

Pascapenganiayaan itu, tutur Kasatreskrim Polrestabes Bandung, petugas Polsek Arcamanik bergerak cepat memburu kedua pelaku. Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku D berhasil ditangkap. Sedangkan, R melarikan diri. Saat ini berstatus buron dan masih dalam pengejaran petugas. 

Baca Juga

Pemkot Bandung Akan Atur Zonasi di Semua Titik untuk Tertibkan PKL

"Alhamdulillah satu pelaku sudah ditangkap. Sekarang sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku lain (R)," tutur Kasatreskrim Polrestabes Bandung.

Baca Juga

Cucu Marhaen di Bandung Bahagia Terima Bantuan Bedah Rumah pada Hari Lahir Pancasila 

Ditanya tentang motif pelaku menganiaya korban M sampai tewas, AKBP Rudie Trihandoyo mengatakan, belum diketahui. Saat ini, pelaku D masih diperiksa intensif penyidik Unit Reskrim Polsek Arcamanik. Yang pasti, sebelum penganiayaan terjadi, kedua pelaku sempat terlibat cekcok dengan korban.

Editor: Agus Warsudi