Tragis, Mahasiswi Cantik Ini Tewas Diserang Kawanan Anjing Hutan

MILAN, iNews.id - Kawanan anjing menyerang manusia kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang mahasiswi cantik, Simona Cavallaro (20).

Korban tewas mengenaskan dengan tubuh tercabik-cabik, diserang kawanan anjing hutan saat berlibur bersama kekasihnya.

Baca Juga

Terungkap Fakta, Pembunuhan Tukang Sekoteng di Sukabumi karena Pelaku Kalah Duel

Korban Simona merupakan mahasiswa di Italia. Saat kejadian, dia tengah berlibur di Kota Satriano bersama kekasihnya. Sebelum serangan terjadi, Simona berjalan-jalan di hutan lebat. Tiba-tiba kawanan anjing menyerang mereka.

Sang kekasih, tak disebutkan identitasnya, berhasil menyelamatkan diri dengan bersembunyi di sebuah gubuk lalu kabur dengan melapor ke petugas setempat.

Baca Juga

Gegara Hal Sepele Ini Tukang Sekoteng di Sukabumi Dihabisi dengan Samurai

Petugas kemudian menemukan korban masih bernyawa namun dalam kondisi sangat mengenaskan, sekujur tubuhnya penuh luka gigitan anjing hutan. The Sun melaporkan, layanan darurat lalu membawa Simona ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.

Pihak berwenang membuka penyelidikan atas kematian mahasiswi tersebut. Petugas juga memburu kawanan anjing hutan yang telah mewaskan korban Simona.

Baca Juga

Ekspresi Bahagia Kembar Siam asal Garut Bakal Dapat Kursi Roda Khusus

Sebelumnya perempuan di Pennsylvania, Amerika Serikat, Rhoda Wagner (60), juga tewas diterkam anjing pitbull peliharaan temannya. Rhoda ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh pengguna jalan di halaman depan rumah di Miller Township.

Baca Juga

Kisah Pilu Anak Kembar Siam asal Garut, Ditinggal Ibu untuk Selamanya

Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania menyatakan, usai kejadian, tiga anjing masih berkeliaran di sekitar tubuh Rhoda. Tubuhnya dipenuhi luka gigit mengenaskan.

Menurut polisi, rekan Rhoda, Carla Mae Snow, baru memmelihara anjing pitbull sekitar sebulan sebelum penyerangan. Dua dari tiga anjing tersebut langsung disuntik mati petugas satwa karena dianggap masih bisa membahayakan.