get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta Baru, 1 Lagi Warga KBB Jadi Korban Serial Killer Wowon Cs

Tragis, Bocah 3 Tahun di Cipatat KBB Tewas Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter

Kamis, 26 Januari 2023 - 10:02:00 WIB
Tragis, Bocah 3 Tahun di Cipatat KBB Tewas Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter
Petugas Damkar KBB saat berusaha mengevakuasi korban dari dalam sumur. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Seorang bocah berusia tiga tahun tewas tercebur sumur sedalam 20 meter di Kampung Singapura RT 01/14 Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Jasad korban Muhammad Fatan Alfarizi dievakuasi petugas Damkar KBB.

Sumur yang merenggut nyawa korban sudah tidak digunakan lagi oleh warga. Namun, sumur tua itu masih ada air dengan ketinggian sekitar kurang lebih tiga meter. 

"Kejadiannya kemarin (Selasa 23/1/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Pas berhasil dievakuasi petugas Damkar sekitar dua jam kemudian korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Sekretaris Desa Sumurbandung, Taufik saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Kejadian ini berawal saat korban bersama sang ibu sedang mengambil rambutan di sebuah pohon yang tidak jauh dari sumur tersebut. Ketika ibunya memetik rambutan korban tanpa diketahui berjalan ke arah sumur yang sudah tidak dipergunakan tersebut. 

Sebenarnya sumur sudah ditutupi oleh kayu, namun disinyalir karena kayunya lapuk akhirnya saat korban berjalan di dekatnya langsung terperosok lalu jatuh ke dalam sumur. 

Ibu korban yang melihat kejadian itu langsung berteriak meminta tolong sehingga ada seorang warga yang datang dan langsung mencoba melakukan pertolongan. 

Namun upaya tersebut gagal dilakukan mengingat kondisi sumur yang sempit dan dalam. Sehingga pihak desa menelpon petugas Damkar KBB dan tidak lama tiba di lokasi. 

Setelah berupaya keras selama kurang lebih dua jam, akhirnya bocah malang tersebut berhasil dievakuasi petugas. Namun sayang nyawanya tidak berhasil diselamatkan. 

"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi. Malam harinya korban langsung dikuburkan oleh pihak keluarga," tuturnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, KBB, Siti Aminah Anshoriah didampingi Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Wisnu Astodewo mengatakan, menerjunkan lima personel ke lokasi dengan diback up Damkar dari Pos Cikalongwetan.

Saat melakukan penyelamatan anggotanya harus mengenakan tabung gas oksigen untuk membantu pernafasan di dalam sumur.

"Sumurnya cukup dalam dan dikhawatirkan minim oksigen atau ada gas beracun, jadi anggota kami yang turun mengevakuasi ke bawah sumur dilengkapi dengan alat pernafasan dan tabung oksigen," ucapnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut