TPS Unik di Pilbup Bandung 2020, Petugas KPPS Kenakan Seragam SMA 

BANDUNG, iNews.id - Salah satu yang menarik dari perhelatan pilkada adalah tempat pemungutan suara (TPS) unik dan manarik perhatian masyarakat. Seperti di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung 2020, terdapat TPS unik di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 3 Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan itu, mengenakan seragam SMA. Padahal, para petugas, baik pria maupun wanita, sudah tidak lagi duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).  

Baca Juga

Ridwan Kamil Nilai Penerapan Protokol Kesehatan di TPS Sudah Baik 

Ketua KPPS TPS 3 Desa Lamajang Karsidin (41) mengatakan, tema seragam SMA itu dipilih karena warga di kawasan itu antusias dengan rencana pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah. 

Meski TPS dibuat unik dan menarik untuk mengundang minat pemilih menggunakan hak suaranya, Karsidin memastikan protokol kesehatan (prokes) diterapkan ketat di TPS itu.

Baca Juga

Ridwan Kamil Keliling Naik Motor Tinjau Pilkada Kabupaten Bandung

"Sebelum TPS dibuka untuk pemungutan suara, petugas KPPS telah menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap sudut lokasi. Kursi untuk pemilih juga diatur dengan jarak sesuai protokol kesehatan Covid-19," kata Karsidin.

Baca Juga

Datang Pakai Vespa Biru, Wagub Uu Nyoblos dan Pantau Pilbup Tasikmalaya 2020

Dia mengemukakan, di TPS 3 Desa Lamajang terdapat 385 pemilih yang memiliki hak menggunakan suaranya dalam Pilbup Bandung 2020. Perinciannya, 192 pemilih laki-laki, dan 193 perempuan.

Para pemilih, ujarnya, sebelum masuk TPS, petugas meminta para pemilih mencuci tangan, setelah itu  cek suhu tubuh menggunakan thermogun. Para pemilih juga wajib mengenakan masker.

Baca Juga

Pernyataan Sikap Resmi MUI terkait Insiden Antara Pendukung FPI dengan Polisi

"Kalau suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat Celsius, pemilih diarahkan ke bilik khusus. Sejauh ini belum ada pemilih yang menggunakan bilik itu," ujarnya.

Baca Juga

Jabar Ekspor 20 Ton Kelapa Parut Kering, Ridwan Kamil: Inspirasi bagi Milenial

Karsidin menuturkan, di kawasannya belum ada warga yang terpapar Covid-19. Karena itu, KPPS 3 Desa Lamajang berencana melakukan jemput bola suara pemilih ke rumah-rumah warga untuk memfasilitasi pemilih yang sedang sakit.

"Kalau tidak ada hambatan ini, kami akan datangi pemilih yang sakit. Proses ini pun dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat," tutur Karsidin.

Sementara itu, Komisioner Divisi Sosialisasi SDM dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Supriyatna memastikan dalam penyelenggaraan pemungutan suara, tidak ada anggota KPPS yang terkonfirmasi Covid-19.

Dari total 61.866 petugas KPPS, ditemukan 199 orang yang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan swab tes. Mereka sudah diisolasi dan digantikan oleh petugas baru yang sehat. "Jadi kalau yang positif itu kita langsung ganti dan penggantinya langsung kita lakukan rapid test (tes cepat)," kata Supriyatna. agus warsudi

Editor: Agus Warsudi