get app
inews
Aa Text
Read Next : Sisa Lumpur Masih Ada, Jalan Sarimukti Berbahaya bagi Pemotor

TPA Sarimukti Over Kapasitas, Sopir Truk Keluhkan Lambatnya Proses Pembuangan

Jumat, 04 Juni 2021 - 22:21:00 WIB
TPA Sarimukti Over Kapasitas, Sopir Truk Keluhkan Lambatnya Proses Pembuangan
Antrean truk sampah ke TPA Sarimukti di Cipatat, KBB, yang bisa berjam-jam akibat landasan pembuangan hanya satu. TPA Sarimukti saat ini over kapasita. (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT - Sopir dan kernet truk pengangkut sampah ke TPA Sarimukti di Kampung Cigedig, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengeluhkan lamanya proses pembuangan sampah di lokasi TPA. Mereka harus menunggu berjam-jam untuk masuk ke landasan pembuangan TPA.

Antrean truk sampah mengular hingga ke jalan masuk. Saat musim hujan, antrean kendaraan lebih parah, mencapai lebih dari 1 kilometer (km).

"Iya ini udah lama ngantri tapi belum juga sampai pintu gerbang masuk timbangan TPA. Sering seperti ini hampir tiap hari, apalagi kalau musim ujan," kata kernet truk sampah dari Kota Cimahi, Eko saat ditemui di lokasi, Jumat (4/6/2021).

Eko mengemukakan, kondisi tersebut terjadi akibat landasan pembuangan di TPA yang dipergunakan hanya satu. Karena itu truk yang akan membuang sampah harus giliran menunggu dulu yang selesai membuang. Selama musim hujan landasan pembuangan hanya satu yang dibuka.

"Kalau musim hujan, atau pas malammya turun hujan, landasan yang dipakai hanya satu. Tapi kalau musim kemarau dua landasan dipakai semua, jadi gak perlu antre," ujarnya. 

Sementara itu, sopir truk Jajang menuturkan, telah antre dari pukul 11.00 WIB tapi sampai pukul 15.00 WIB belum juga sampai pintu masuk TPA. Kondisi itu jelas menghabiskan waktu.

Padahal jarak yang ditempuh jika lancar kurang dari setengah jam. Imbasnya ritase pembuangan sampah jadi berkurang karena habis waktu di jalan. 

"Bisa abis waktu di jalan, kalau biasanya bisa 2 atau tiga rit narik sampah, sekarang satu rit saja lama. Atau bisa dua rit pergi dari jam tiga subuh, beresnya malam. Kalau normal kan dua rit itu sebelum jam 12 siang juga udah beres," tutur Jajang.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan, kondisi TPA Sarimukti memang sudah sangat over kapasitas. Tumpukan sampah telah mencapai 50 meter, bahkan jalur masuk truk kini telah dipenuhi sampah. 

Keterbatasan dan refokusing anggaran, menurut Prima menjadi penyebab TPA Sarimukti tak berfungsi optimal. Sistem atau metode Sanitary Landfill yang mengharuskan sampah diurug tanah belum berjalan karena alat alat operasional tidak optimal difungsikan.

"Kami sekarang sudah memohon ke BPKAD berkaitan dengan anggaran untuk pengerasan jalan agar akses kendaraan tak terhambat. Mudah mudahan bisa segera direalisasikan agar fungsi TPA bisa dipakai sampai 2023," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut