TPA Jalupang Karawang Kebakaran, Warga 4 Desa Terkepung Asap

KARAWANG, iNews.id - Warga empat desa harus terdampak dari kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Kebakaran tersebut terjadi sejak Sabtu (28/10/2023).
Saat ini api masih terlihat berkobar di sejumlah tempat. Pemkab Karawang menerjunkan tenaga kesehatan untuk membantu warga yang terdampak dari asap kebakaran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Wawan Setiawan mengatakan, kebakaran di TPA Jalupang terjadi sejak Sabtu, namun api membakar seluruh gunungan sampah pada Minggu siang hingga hari ini, Senin (30/10/2023).
Sedikitnya ada empat desa yang terdampak yaitu Desa Pucung, Desa Pangulah, Desa Cikampek Utara dan Desa Wancimekar. "Yang paling parah di Desa Wancimekar karena hampir seluruh warganya mengirup asap," kata Wawan.
Menurut dia, kebakaran diketahui petugas DLHK Karawang berdasarkan informasi dari seorang pemulung yang sedang mengais sampah. Dia melihat api di salah satu titik yang terlihat mulai membesar kemudian melaporkan ke petugas DLHK.
Petugas DLHK langsung melaporkan peritiwa kebakaran itu ke kantor Dinas Kebakaran untuk dilakukan Pemadaman. Meski petugas Damkar datang, api terus membesar hingga dan hingga saat ini masih ada titik api.
"Masih ada titik api yang masih dilakukan pemdaman hingga semuaya benar-benar padam," katanya.
Wawan mengaku belum tahu penyebab kebakaran di TPA Jalupang karena ditangani pihak kepolisian. Hanya saja Pemkab Karawang masih melakukan pertolongan kepada warga yang terdampak oleh asap kebakaran.
"Yang utama kami melakukan penyelamatan terlebih dahulu, karena asapnya sampai ke desa sekitar TPA Jalupang," ujarnya.
Menurut Wawan, akibat kebakaran untuk sementara pembuangan sampah tidak bisa dilakukan di TPA Jalupang. Pemkab Karawang menyiapkan tempat darurat pembuangan sampah di dekat lokasi TPA itu.
"Setiap hari ada 35 truk pengankut sampah yang membuang sampah di Jalupang. Tapi sekarang sudah kita geser di lokasi terdekat untuk sementara, sampai penanganan kebakaran selesai," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi