get app
inews
Aa Text
Read Next : Aduh, Pemudik Nekat Terobos Penyekatan di Jalur Pantura Cirebon

Total 22.000 Lebih Kendaraan Pemudik Diputar Balik di Jabar

Jumat, 07 Mei 2021 - 22:48:00 WIB
Total 22.000 Lebih Kendaraan Pemudik Diputar Balik di Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 22.000 lebih kendaraan pemudik telah dipaksa putar balik oleh petugas gabungan yang bersiaga di 158 titik penyekatan di Jawa barat. Puluhan ribu calon pemudik gagal pulang kampung dan harus kembali ke kota perantauan.

Data itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai menghadiri rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jumat (7/2021).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, proses pelarangan mudik berlangsung sangat humanis dan dinamis. Pada hari pertama larangan mudik, Kamis (6/5/2021), petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, dan dinas terkait, memutar balik 11.000 lebih kendaraan. 

Jumlah kendaraan yang hampir sama juga diputar balik petugas pada hari kedua larangan mudik, Jumat (7/5/2021).

"Dari total dua hari 64.000 kendaran yang dirazia atau diperiksa selama dua hari terakhir, sudah 22.000 lebih yang diputarbalikan karena ketahuan mudik," kata Kang Emil. 

Berdasarkan laporan dari Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri, ujar Kang Emil, jumlah kendaraan pemudik yang diputar balik petugas di Jawa Barat termasuk terbesar. Jumlah titik penyekatan juga terbesar di Indonesia, yakni sebanyak 158 pos, baik di jalan tol maupun arteri.

"Pak Kapolda melaporkan, dari 300-an titik penyekatan se-Republik Indonesia, setengahnya itu di Jawa Barat. Dari 158 titik penyekatan, 20-an di jalan tol, 130-an jalan nasional dan arteri," ujar Gubernur Jabar. 

Selama dua hari penyekatan larangan mudik, tutur Kang Emil, arus lalu lintas baik di jalan tol maupun jalur arteri yang biasa digunakan untuk mudik, seperti jalur selatan dan pantura, lengang.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut