get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Warga Cikubang Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Terus Bertambah

Total 168 Warga Keracunan Nasi Kotak Jumat Berkah di Kiarapedes Purwakarta

Sabtu, 18 November 2023 - 08:00:00 WIB
Total 168 Warga Keracunan Nasi Kotak Jumat Berkah di Kiarapedes Purwakarta
Korban keracunan dibawa ke fasilitas kesehatan dengan ambulans. (FOTO: iNews/IRWAN)

BANDUNG, iNews.id - Total 168 warga Kampung Cikubang, RW 01, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta mengalami keracunan nasi Jumat berkah. Sebagian korban masih dirawat di fasilitas kesehatan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, para korban merasakan gejalan keracunan, pusing, mual, muntah, dan buang air besar pada Jumat (17/11/2023) malam. 

"Korban diduga mengalami keracunan makanan dengan gejala pusing, muntah dan buang air besar, diare. Total korban 168 orang," kata Kabid Humas Polda Jabar saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, dari 168 korban keracunan, 85 orang berobat ke Klinik Ibnu Sina, 10 di antaranya dirawat. Sebanyak 14 orang berobat ke Puskesmas Kiarapeses, dan 58 orang di Puskesmas Wanayasa, 31 di antaranya dirawat.

Sedangkan di Rumah Sakit Holistik, 9 orang dirawat. Di Klinik Hafiz Wayanasa, 1 orang dirawat dan di Bidan Desa Puskamulya 1 orang dirawat. "Dipastikan tidak ada korban meninggal dalam kejadian ini," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Kronologi keracunan massal ini, tutur Kabid Humas, warga mendapatkan makanan dari kegiatan Jumat berkah. Makanan yang dibagikan berupa nasi bungkus dengan lauk telur balado, mi goreng, dan gorengan. Mereka mengonsumsi makanan setelah melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Hidayah.

"Setelah selesai melaksanakan salat Jumat di Mesjid Al Hidayah, para jamaah mengambil nasi karena sudah menjadi kegiatan rutin setiap hari Jumat dalam tema Jumat berkah," tutur Kabid Humas. 

Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, petugas Polsek Kiarapedes dan Polres Purwakarta telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sampel makanan yang dikonsumsi warga untuk diperiksa di laboratorium.

Sementara itu, informasi yang diperoleh menyebutkan, total paket nasi yang dibagikan sebanyak 250 kotak. Beberapa jam setelah menyantap nasi kota itu, para korban mengalami gejala mual, pusing, muntah, dan diare.

"Biaya pengobatan para korban ditanggung pemerintah. Karena peristiwa ini adalah musibah," kata Camat Kiarapedes Helmi Setiawan, Jumat (17/11/2023) malam. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut