Tornado Sapu Bandung-Sumedang, BPBD: 834 KK Terdampak, 31 Pabrik dan 493 Rumah Rusak

BANDUNG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat merilis update terkini dampak bencana tornado yang menerjang wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2/2024). Bencana alam ini terjadi pada Rabu (21/2/2024).

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, terdapat 412 Kepala Keluarga (KK) dan 12 orang yang mengalami luka di Kabupaten Sumedang. Dari angka itu, 21 KK sudah diungsikan ke musala yang terletak di sekitar Desa Mangunarga.

Baca Juga

Tornado Rancaekek Mirip yang Ada di Amerika Serikat, Tingkat Kemiripannya Capai 99,99 Persen

"Korban terdampak Kabupaten Sumedang 412 KK, untuk jumlah jiwa masih dalam pendataan dan validasi," ujar Hadi, Kamis (22/2/2024).

Sementara di Kabupaten Bandung, tercatat ada 422 KK yang terdiri atas 1.359 jiwa terdampak bencana. Selain itu, tercatat pula ada 21 orang yang terluka. Sementara untuk wilayah Kabupaten Bandung, belum diketahui titik pengungsian warga terdampak.

Baca Juga

Ngerinya Tornado Pertama di Indonesia, Warganet: Bumi Tidak Aman Lagi

"Kabupaten Bandung 422 KK atau 1.359 jiwa. 21 orang luka-luka," katanya.

Selain itu, BPBD Jabar juga merilis data soal jumlah kerusakan yang ditimbulkan akibat tornado di dua wilayah tersebut. Terdapat 31 pabrik yang rusak (data sebelumnya tertulis 17 pabrik) dan 493 rumah warga yang rusak (data sebelumnya 97 rumah warga).

Baca Juga

Angin Kencang di Rancaekek Tornado Pertama di Indonesia, Ini Bedanya dengan Puting Beliung

"Di Kabupaten Bandung 18 bangunan pabrik dan toko terdampak, 223 unit rumah rusak ringan, 119 unit rumah rusak sedang, 151 unit rumah rusak berat," ucapnya.

Hingga kini, proses pendataan dan asessment masih terus dilakukan BPBD Jabar dengan melibatkan instansi terkait.