Tinjau Persiapan SMAN 4 Belajar Tatap Muka, Ini Arahan Wapres Ma'ruf Amin

SUKABUMI, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan arahan pemberlakuan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Rencananya kegiatan belajar di SMAN 4 Sukabumi dibuka mulai Senin (13/7/2020) mendatang.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pak Gubernur yang bisa mengendalikan Jawa Barat sehingga R0-nya menjadi di bawah satu. Itu bukan hal mudah, dan saya juga mengapresiasi bapak Wali Kota yang bisa menjadikan Kota Sukabumi sebagai zona hijau," ujar Wapres dalam arahannya di Sukabumi, Jawa barat, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Persiapan Pembukaan Kembali Sekolah di Sukabumi

Wapres mengapresiasi SMAN 4 Sukabumi yang menerapkan berbagai inovasi untuk menjaga kesehatan di lingkungan sekolah menjelang KBM tatap muka. SMAN 4 Sukabumi menjadi role model pelaksanaan KBM tatap muka langsung pada masa adaptasi tatanan normal baru, setelah dinyatakan sebagai zona hijau.

SMAN 4 Sukabumi memiliki sebanyak 30 kelas dengan jumlah murid kurang lebih 1.000 siswa. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang memiliki nilai sejarah di Kota Sukabumi.

Baca Juga

Predator di Sukabumi Cabuli 30 Anak, Ini Modus Pelaku

Di dalam bangunan sekolah terdapat sebuah prasasti yang menempel pada dinding sekolah bagian selatan dengan menggunakan bahasa Belanda, bertuliskan "Didirikan oleh Jan Jakob Snor pada tanggal 23 Agustus 1930".

Selain itu, Ma'ruf Amin juga berpesan kepada pimpinan daerah agar inovasi tidak hanya di sekolah melainkan juga di tempat keramaian seperti pasar dan terminal. Wapres meminta pimpinan daerah di zona-zona hijau menjaga konsistensi agar wilayahnya selalu aman dari Covid-19.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pemerintah maupun pihak SMAN 4 tidak memaksakan orang tua untuk mengizinkan anaknya kembali mengikuti KBM tatap muka, meski nantinya KBM tatap muka di SMAN 4 sudah dibuka kembali.

​​​​​​Ridwan juga mengatakan siswa yang bertempat tinggal di wilayah di luar zona hijau belum boleh mengikuti KBM di sekolah tersebut.

Editor: Faieq Hidayat