get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Nakes di Bandung Terpapar Covid-19, Begini Kata Wali Kota 

Tingkat Keterisian Tempat Tidur Covid-19 di RS Immanuel Kota Bandung Nyaris 90 Persen

Selasa, 29 Juni 2021 - 12:33:00 WIB
Tingkat Keterisian Tempat Tidur Covid-19 di RS Immanuel Kota Bandung Nyaris 90 Persen
RS immanuel, Jalan Kopo, Kota Bandung. BOR untuk pasien Covid-19 di rumah sakit ini hampir 90 persen. (Foto: istimewa/rsimmaneul.com)


BANDUNG, iNews.id - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) khusus pasien Covid-19 tak hanya terjadi di rumah sakit rujukan milik pemerintah, tetapi juga terjadi rumah sakit swasta. Seperti BOR di Rumah Sakit Immanuel Kota Bandung, Jalan Kopo yang telah mencapai 89,8 persen.

Direktur Penunjang Medis Rumah Sakit Immanuel Kota Bandung dr Indahwati mengatakan, dari seluruh tempat tidur perawatan di RS Immanuel, 40 persen atau sebanyak 157 unit, digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

"Dari 157 tempat tidur dari 40 persen dari total bed di RS Immanuel yang disediakan untuk pasien Covid, saat ini sudah terisi 141 atau 89,8 persen. Sedangkan BOR intensive care unit (ICU) Covid-19 di RS Immanuel telah 100 persen," kata Direktur Penunjang Medis RS Immanuel.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, ujar dr Indahwati, RS Immanuel sedang mempersiapkan tempat. Kemungkinan menggunakan ruang pusat medik untuk dijadikan tempat perawatan isolasi bagi pasien terpapar virus Corona. "Di situ (ruang pusat media) bisa menampung 20 tempat tidur tambahan jika terjadi lonjakan kasus Covif-19," ujar dr Indahwati.

Ditanya tentang oksigen cair mulai terjadi kelangkaan, Direktur Penunjang Medik RS Immanuel, menuturkan, saat ini memang agak sulit didapat. RS Immanuel berebutan dengan rumah sakit lain. Sedangkan setiap pasien rata-rata menggunakan enam liter oksigen cair per hari.

Untuk sementara, tuturnya, stok masih mencukupi karena RS Immanuel mengambil oksigen cair dari berbagai sumber. Selain itu, RS Immanuel memiliki tangki penyimpanan oksigen besar berkapasitas 5.870 liter atau setara 800 tabung. 

RS Immanuel juga memiliki stok 130 tabung. Setiap hari pasien Covid-19 menghabiskan 70 tabung oksigen. "Tapi gak tau juga kalau pasien melonjak. Mungkin, mohon bantuan dari produsen oksigen yang biasanya untuk industri, sementara bantu juga rumah sakit. Karena ini berkaitan dengan nyawa pasien. Gak mungkin kami gak kasih oksiegn. Karena, semua pasien Covid-19 yang dirawat harus mendapatkan bantuan oksigen untuk bernapas," tuturnya. 

Indahwati menyatakan, dalam dua pekan terakhir, sebanyak 101 tenaga kesehatan (nakes) di RS Immanuel juga terpapar Covid-19. Namun setelah melakukan isolasi mandiri selama dua pekan, 50 persen dari 101 nakes yang terpapar, kini telah sembuh dan kembali bekerja.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut