get app
inews
Aa Text
Read Next : Keluhan soal Banjir dan Kereta Cepat Tak Digubris, Warga Ngamprah KBB Geruduk Kantor Desa

Tim Join Inspection Kaji Penyebab Banjir yang Dituding Imbas Proyek Kereta Cepat di KBB

Jumat, 17 Juni 2022 - 17:46:00 WIB
Tim Join Inspection Kaji Penyebab Banjir yang Dituding Imbas Proyek Kereta Cepat di KBB
GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - PT KCIC bersama kontraktor pelaksana mengecek ke kawasan kompleks Taman Bunga, RT 07/23, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pascabanjir. Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan penyebab seringnya banjir di kawasan tersebut.

GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry mengatakan sudah membentuk tim join inspection bersama kontraktor pelaksana proyek di titik tersebut untuk meninjau lokasi yang kerap terjadi banjir. Hal itu guna memperhatikan aspek dampak AMDAL dari proyek kereta cepat.

"Guna memastikan dampak yang muncul akibat pembangunan termasuk dampak AMDAL, kami bersama tim kontraktor sudah melaksanakan join inspection untuk melihat fakta sebenarnya seperti apa," ucapnya, Jumat (17/6/2022).


Dia menyebutkan, sejak laporan keluhan banjir masuk dan ramai jadi pemberitaan, pihaknya langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penanganan dengan cepat. Saat ini saluran air tersebut sebagian telah dibenahi dan dipasangi gorong-gorong yang baru. 

Pihaknya juga mengucapkan permohonan maaf karena hal yang seperti itu (banjir) tentu akan menimbulkan dampak tidak nyaman kepada warga. Untuk itu manajemen selalu memberikan penekanan dan penegasan kepada kontraktor untuk selalu memperhatikan aspek yang mungkin timbul dari pembangunan. 

"Beberapa lokasi sudah dipasang gorong-gorong. Harapannya dengan pemasangan gorong-gorong ini, saluran air akan lebih teratur dan tersalurkan sehingga banjir tidak timbul lagi," kata dia. 

Ke depan, pihaknya punya program KCJB mengajar yang akan diberikan kepada adik-adik sekolah. Semoga program itu juga bisa disinergikan di sekolah tersebut ketika kondisi sudah tidak lagi banjir. 

"Kalau kemarin kan anak-anak pasti tidak nyaman untuk belajar dan terkendala berangkat ke sekolah karena imbas banjir," ujarnya.

Seperti diketahui pembangunan pier atau tiang Trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di kompleks Taman Bunga Cilame sejak tahun 2020 kerap memicu banjir, retakan tanah, serta memutus akses jalan menuju sekolah TPA dan RA Nurul Azmi. Bahkan warga dan murid sempat demo ke kantor desa meminta penyelesaian dari persoalan ini. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut