Tim Jihandak Ledakkan Tas Ransel Diduga Bom di Masjid Cirebon
CIREBON, iNews.id - Tim Jihandak Gegana Polda Jawa Barat, meledakkan sebuah benda tas ransel berwarna hitam yang dicurigai berisi bom di Masjid Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (14/5/2018) dini hari tadi.
Tas ransel yang dicurigai berisi bom itu pertama kali ditemukan oleh penjaga masjid, di Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Minggu (13/5/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Mendengar adanya penemuan bom di lingkungan mereka, sejumlah warga pun mendatangi masjid tersebut. Namun, kerumunan warga dihalangi petugas agar tak mendekat ke lokasi.
Menurut penjaga masjid, Zainal Abidin, beberapa saat setelah salat isya, dirinya menemukan tas yang mencurigakan itu di sekitar halaman masjid. Dia pun langsung melaporkan temuannya itu ke petugas polisi yang sedang menjaga di gereja dekat masjid.
“Tadi saya mau ngunci pintu depan itu. Ternyata ada tas. Karena saya piker situasinya lagi tidak kondusif begini saya lapor saja ke polisi yang sedang berjaga di gereja depan situ,” kata Zainal.
Petugas jihandak yang datang ke lokasi lalu memasang alat deteksi bom, untuk memeriksa adanya bahan peledak atau kandungan metal di dalam tas tersebut. Petugas lalu meledakkan tas tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Cirebon, AKBP Suherman mengatakan pihaknya terpaksa meledakkan tas tersebut mengingat situasi saat ini. “Tas tersebut ternyata berisi pakaian dan jam weker. Sepertinya ditinggal di situ sebagai pancingan saja. Kami masih mendalami kasus ini,” ucap Suherman.
Editor: Himas Puspito Putra