Tiga Gerbong KA Argo Parahyangan yang Anjlok Berhasil Dievakuasi
BANDUNG, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung akhirnya berhasil mengangkut dan mengevakuasi tiga gerbong kereta yang anjlok di jalur 6, Stasiun Bandung. Ketiga gerbong yang anjlok berhasil diangkat sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (24/1/2018) siang tadi.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus dengan dibantu satu alat berat, petugas PT KAI bahu-membahu menyelesaikan rintangan jalan. Sehingga, pada pukul 14.00 WIB tadi, semua gerbong sudah berhasil diangkat dan jalur dinormalisasi.
Saat ditanya tentang penyebab peristiwa ini, Joni belum bisa memastikan karena segala sesuatunya masih dalam penyelidikan. “Namun kami pastikan bahwa peristiwa yang mengakibatkan terjadinya gangguan operasional kereta api akan dievaluasi,” ujar Joni, Rabu (24/1/2018).
Peristiwa anjloknya KA Argo Parahyangan terjadi pada pukul 08.39 WIB saat akan memasuki jalur 6 Stasiun Bandung, Rabu (24/1/2018). Kejadian tersebut mengakibatkan anjloknya tiga dari total 10 gerbong di jalur 6 dekat peron Stasiun Bandung.
Kemudian, kata dia, petugas kereta api dengan sigap segera mengevakuasi penumpang dan melakukan pengangkatan kereta yang anjlok. Satu unit alat berat (crane) diturunkan untuk mengangkat gerbong yang anjlok tersebut.
Joni mengatakan, dirinya atas nama PT KAI, meminta maaf dan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan bagi masyarakat pengguna kereta api. "Pada peristiwa ini Alhamdulillah semua selamat dan tiada yang cedera. Perjalanan kereta pun tidak ada yang terganggu, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan,” katanya.
Berdasarkan pantauan iNews.id di Stasiun Bandung, sampai sore ini semua kereta tetap berjalan sesuai jadwal, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan dari Stasiun Bandung. Namun demikian, PT KAI Daop 2 Bandung akan terus mengevaluasi penyebab anjloknya KA Argo Parahyangan.
Editor: Himas Puspito Putra