get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Pangandaran, Cek Magnitudonya!

Tewaskan 3 Mahasiswa Uniska Karawang, Ini Asal Mula Nama Goa Lele

Selasa, 24 Desember 2019 - 22:30:00 WIB
Tewaskan 3 Mahasiswa Uniska Karawang, Ini Asal Mula Nama Goa Lele
Evakuasi korban di Goa Lele Karawang, Senin (23/12/2019) (Foto: iNews/ M. Fachruddin)

KARAWANG, iNews.id - Tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Uniska) meninggal saat melakukan kegiatan di Goa Lele, Kampung Tanah Berureun, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), Minggu (22/12/2019). Usai insiden tersebut, nama Goa Lele banyak dibicarakan masyarakat.

Ada beberapa versi cerita yang mengungkap alasan gau tersebut dinamakan Goa Lele. Dikutip dari Sindonews.com, aktivis Speleologi atau kehidupan di bawah tanah asal Karawang, Willy Firdaus menyebut nama Goa Lele berasal dari masyarakat sekitar yang mengatakan ada ikan lele putih yang memiliki mata kecil hidup di goa tersebut.

Selain disebut Goa Lele, masyarakat sekitar juga sering menyebut Goa tersebut sebagai Goa Cilele. Meski banyak ikan lainnya yang hidup di Goa itu, lele putih lah yang membuat Goa tersebut dinamakan Goa Lele.

"Banyak ikan yang hidup didalam goa lele. Selain lele putih, juga ada ikan lain yang hidup di sana. Namun karena yang paling unik adalah lele putih, makanya banyak yang menyebut Goa Lele," kata Willy, Selasa (24/12/2019).

Goa Lele merupakan tipe Goa yang menjadi masuknya air ke dalam sistem sungai bawah tanah (conduit). Goa itu terletak di antara dua bukit, yang menyebabkan idela untuk menampung air hujan. Selain Goa Lele, banyak Goa serupa yang ada di wilayah tersebut.

Di antaranya yakni Goa Sapi yang dinamai oleh masyarakat sekitar karena disebut ada sapi milik warga yang terperosok dan terjebak ke dalam goa tersebut. Ada pula Goa Miring karenanya yang tidak vertikal atau horizontal.

Arus air dari Goa tersebut mengarah ke Sungai Cibodas yang merupakan mikro Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikereteg. Goa tersebut sangat berbahaya jika dikunjungi oleh orang-orang yang tidak berpengalaman, apalagi memasuki musim hujan.

"Saat musim hujan, sebaiknya tidak ke sana. Apalagi yang belum berpengalaman," ucap Willy.

Seperti diketahui, ada tiga korban yang tewas yaitu Erisa Rifan, Alief Rindu Alafah, dan Ainan Fatimatuzahro. Ketiga diduga tak bisa menyelamatkan diri saat air hujan masuk ke Goa. Jenazah ketiganya sudah diserahkan kepada keluarga.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut