get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Unisba Dikeroyok 15 Orang di Area Kampus, Kondisi Mengenaskan

Terungkap Motif Mahasiswa Unisba Dikeroyok 15 Orang, Diduga karena Cinta Ditolak 

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:26:00 WIB
Terungkap Motif Mahasiswa Unisba Dikeroyok 15 Orang, Diduga karena Cinta Ditolak 
Ilustrasi, mahasiswa berinisial H menjadi korban pengeroyokan brutal oleh 15 orang di bundaran Tugu Toga, depan Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Senin (28/7/2025) malam. (Foto: Istimewa).

BANDUNG, iNews.id - Mahasiswa berinisial H menjadi korban pengeroyokan brutal oleh 15 orang di bundaran Tugu Toga, depan Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Senin (28/7/2025). Polisi menduga motif aksi kekerasan ini dipicu oleh persoalan asmara.

Kapolsek Bandung Wetan Polrestabes Bandung AKP Bagus Yudo mengatakan, penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).  

“Kami telah mempertemukan kedua belah pihak, sekaligus meminta keterangan baik saksi maupun terduga pelaku. Sementara ini baru satu yang kami panggil karena baru teridentifikasi inisialnya A, perempuan. Sedangkan motifnya, asmara,” kata AKP Bagus, Kamis (31/7/2025).

Saat ini, kata dia masih menyelidiki status para pelaku untuk memastikan apakah mereka merupakan mahasiswa Unisba atau bukan.

Kerabat korban, Dinda menjelaskan bahwa sebelum pengeroyokan, H sempat diteror oleh pelaku melalui pesan WhatsApp hingga tengah malam.  

“Teman-teman korban menyarankan untuk menemui pelaku agar masalah selesai. Akhirnya, korban dan pelaku bertemu di kampus Unisba,” kata Dinda, Rabu (30/7/2025).

Saat korban dan pelaku berbincang di lokasi, belasan orang tiba-tiba datang dan langsung menyerang H tanpa basa-basi. “Pengeroyokan terjadi bundaran Unisba (Jalan Tamansari),” ucapnya.

Menurutnya, pengeroyokan brutal tersebut menyebabkan H pingsan dan terluka parah seperti patah tulang hidung, luka di bagian iga, tangan dan kaki lecet.  

“Korban sempat tak sadarkan diri setelah mendapat penganiayaan,” ucapnya.

Dinda menyebut dalang pengeroyokan merupakan seorang perempuan yang sakit hati karena cintanya ditolak oleh korban. “Dia ini (perempuan diduga dalang pengeroyokan) enggak terima ketika mendapat penolakan (asmara) dari korban. Jadi, seperti dekat tapi enggak jadian begitu. Intinya, sakit hati,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut