get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertikaian Keluarga di Kayuagung Berujung Pembunuhan, 2 Orang Ditangkap

Terungkap! Cinta Segitiga hingga Motif Kuasai Harta di Balik Pembunuhan Indriana Dewi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 17:11:00 WIB
Terungkap! Cinta Segitiga hingga Motif Kuasai Harta di Balik Pembunuhan Indriana Dewi
Tiga terdakwa pembunuh Indriana Dewi Eka Saputri yang dijatuhi vonis penjara seumur hidup. (Foto: iNews/Agus Warsudi)

Didot mengunci mobil dengan remote dan Reza langsung mengalungkan ikat pinggang ke leher korban sambil menarik selama 15 menit sampai korban tidak bergerak.

Seusai menghabisi korban, Reza membunyikan klakson tiga kali. Didot pun memberi pesan ke Devara pekerjaan telah dilakukan. Dodit pun menyuruh Devara ke rumah ibu korban berpura-pura sebagai Shoppe Food untuk memastikan ibu korban tidak panik.

Setelah dibunuh, korban dibawa Didot dan Reza ke tempat kos Devara. Devara sudah menunggu. Mayat korban yang berada di jok samping sopir dipindahkan Devara dan Reza ke jok belakang ditutupi selimut, bedcover dan Reza pulang.

Pada Rabu 21 Februari 2024, Didot dan Devara menjemput Reza sambil membawa mayat korban. Mereka berencana membuang korban ke laut di Pangandaran. Pukul 18.30 WIB, mereka tiba di Cirebon untuk berisirahat.

Setelah beristirahat mereka melanjutkan perjalanan, tiba di Kuningan pukul 01.30 WIB, Kamis (22/3/2024). Mobil mogok karena mengalami kebocoran oli setelah terkena batu. Mereka pun menyewa towing untuk membawa kendaraan menuju Kota Banjar.

Pada Kamis 22 Februari 2024 pukul 16.00 WIB, Didot dan Devara tiba di sebuah penginapan dan mobil Avanza yang dibawa oleh towing disimpan dekat penginapan. Mereka menyewa dua kamar dan langsung beristirahat.

Selanjutnya Didot menyewa derek untuk membawa mobil ke Banjar melalui Google dan ditemukan bengkel di Dusun Cilengkong, Banjarsari, Kota Banjar. Mobil pun dibawa ke bengkel setelah diperiksa ternyata memerlukan sparepart dari Jakarta.

Setelah mengetahui itu, Devara dan Reza menyusul ke bengkel. Mereka bertiga menginap di penginapan yang disediakan oleh bengkel.

Pada 23 Februari 2024 pukul 01.00 WIB, Devara meminta Didot membuang mayat korban karena merasa tidak enak. Mereka pun membangunkan Reza untuk membuang mayat korban. Sementara, Didot dan Devara membersihkan mobil agar tidak ketahuan.

Pada Pukul 02.00 dini hari, Dodit dan Devara mencopoti perhiasan korban, anting dan jam Rolex. Jasad korban dibawa Reza ke pundaknya dan dibuang ke jurang sekitar 100 meter dari bengkel.

Setelah mayat dibuang, barang korban dibawa para pelaku. Mereka pun menggunting kartu identitas, ATM hingga SIM milik korban termasuk baju korban. Pukul 16.00 WIB setelah mobil diperbaiki mereka kembali ke Jakarta. Di tengah jalan di Tasikmalaya, Didot dan Devara membakar baju milik korban, kartu identitas korban dibuang ke aliran sungai.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut