get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Kasus Penipuan! Ustadz Yusuf Mansur Langsung Bertemu Ichwan Toni, Selengkapnya Hanya di Hotman Paris Show

Tertipu Wedding Organizer, Puluhan Calon Pengantin di Karawang Nyaris Gagal Menikah

Kamis, 30 Desember 2021 - 10:41:00 WIB
Tertipu Wedding Organizer, Puluhan Calon Pengantin di Karawang Nyaris Gagal Menikah
Gegara tertipu Wedding Organizer, puluhan calon pengantin di Karawang nyaris gagal menikah. (Foto: iNews.id/Nilakusuma)

KARAWANG, iNews.id - Puluhan calon pengantin di Kabupaten Karawang nyaris gagal menikah lantaran tertipu wedding organizer (WO). Mereka diiming-imingi paket pesta nikah dengan biaya murah-meriah. 

Sayangnya, mendekati hari pernikahan sebagaimana yang telah ditentukan mereka menyadari telah menjadi korban penipuan WO.

Salah seorang korban, Yana, mengatakan, dengan calon suaminya nyaris gagal menikah sesuai hari ditentukan. Hal itu lantaran WO yang ditunjuk mendadak menghilang setelah waktu pernikahan sudah dekat. 

"Saya tergiur dengan promosi  wedding organizer di media sosial Facebook. Mereka menawarkan paket pernikahan Rp13 juta dan bonus jasa dokumentasi," kata Yana, Kamis (30/12/2021).

Menurut Yana, karena tergiur dengan promo tersebut akhirnya dia bersama calon suami menghubungi WO itu. Dalam pertemuan itu disepakati pembayaran Dp sebesar Rp10 juta. 

"Saya mulai curiga karena pihak WO-nya sudah tidak bisa dihubungi. Malah nomor saya dan suami diblokir. Padahal saya mau melunasi pembayarannya," ujarnya.


 
Sementara korban lainnya, Fitriani, menambahkan dirinya juga menjadi korban penipuan. Tertarik dengan promos WO Dwi Putri akhirnya dirinya memberikan Dp sebesar Rp5 juta. Namun tak lama kemudian dirinya mengetahui ramai di media sosial kasus penipuan oleh WO. 

"Saya tidak melanjutkan pembayarannya karena sudah banyak orang yang mengaku korban penipuan oleh WO melalui Facebook," kata Fitriani.   

Kasus penipuan WO terungkap karena korban membuat pengakuan di Facebook. Bahkan pihak kepolisian sudah meminta keterangan mereka yang mengaku menjadi korban. Namun polisi belum mau memberikan keterangan karena masih proses meminta keterangan. Diperkirakan korban penipuan ini mencapai puluhan orang dengan kerugian ratusan juta rupiah. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut