DEPOK, iNews.id - Sejumlah calon pasangan pengantin mendatangi Polrestro Depok melaporkan penipuan yang dilakukan oleh wedding organizer (WO) bernama Gallery Pandamanda. Para korban tertipu hingga puluhan juta rupiah.
Salah satu korban, Isnaini, mengaku sudah menyetorkan uang hingga Rp65 juta. Dia terpaksa menikah seadanya tanpa dekorasi hingga katering.
Pakai Pistol Mainan, Polisi Gadungan di Depok Todong Warga
"Saat hari H akad, dekor sama katering sama sekali belum ada," ucap Isnaini di Depok, Selasa (4/2/2020).
Isnaini mengaku malu karena para tamu pernikahan tidak bisa terlayani dengan baik. Bahkan dia harus memakai dekorasi bekas pernikahan sebelumnya.
Tawuran Pelajar di Depok, 1 Orang Tewas dengan Luka Sabetan Parang di Leher
"Untungnya pagi ada nikahan, kami pakai janur yang pagi tadi. Nggak ada nama atau apa," kata Isnaini.
Dia mengaku sudah lunas pembayaran sejak Desember 2020. Saat menikah pada Minggu (2/2/2020), dia tidak menerima paket yang dijanjikan.
"Padahal ada undangan 400 orang," katanya.
Saat disambangi di rumah pemilik WO, Isnaini juga tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Akhirnya dia melaporkan ke polisi.
"Saya lapor polisi," kata Isnaini.
Selain Isnaini, Prasetyo juga mengaku menjadi korban penipuan. Dia sedianya akan segera menikah pada 29 Februari 2020.
"Saya sudah DP Rp30 juta," katanya.
Hingga kini, belum ada perbincangan tekait persiapapan menikah. Dia yang merasa tertipu juga ikut melaporkan ke Polrestro Depok.
"Sampai sekarang nggak ada rapat, dekor, atau katering," ucapnya.
Pelaku sudah diamankan di Polrestro Depok. Polisi kini masih terus mengembangkan kasus tersebut.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq