Ternyata Ini Penyebab Demam dan Lumpuh Massal Warga di Purwakarta

PURWAKARTA, iNews.id - Kasus demam dan lumpuh massal yang diidap warga Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta terus bertambah. Warga menduga penyakit yang dideritanya itu karena chikungunya. 

Melihat gejalanya yang sama dan bersifat massal, serta jumlah penderitanya terus bertambah, warga menyimpulkan penyakit tersebut akibat gigitan nyamuk jenis aedes albopictus (chikungunya). 

Baca Juga

Juru Kunci Tempat Ziarah Temukan Ujang yang Hilang di Gunung Burangrang Purwakarta

"Kalau dihitung dari jumlah yang mengalami sakit demam dan lumpuh lebih dark 50 orang. Kata dokter ini penyakit chikungunya," ujar Ujang (53) Ketua RW 07 Kampung Cikondang, Desa Mekarsari, Rabu (13/1/2021).

Hingga kini belum ada penanganan khusus dari pemerintah daerah setempat. Sebagian besar, kata Uajang, warga yang mengalami gejala nyeri otot, demam, keluar bintik merah hingga lumpuh berobat ke klinik-klinik swasta dan mengandalkan obat kampung. 

Baca Juga

Ribka Tjiptaning Bikin Geger, Ridwan Kamil Singgung Tanggung Jawab Wakil Rakyat 

"Kalau pelayanan dari dinas kesehatan belum ada kayaknya. Ya, warga berobat ke klinik di Plered dan Pak Mantri swasta di sini, atau pake obat kampung," ujar Ujang. 

Baca Juga

Pastikan Aman dan Halal, Ridwan Kamil: Tak Ada Alasan Meragukan Vaksin Covid-19

Menurutnya, warga yang terserang penyakit chikungunya di desanya ada di dua kampung, yaitu Kampung Cileutik dan Cikondang. Rata-rata warga yang terkena berusia di atas 30 tahun. Penyebaran penyakit ini cepat dari satu warga ke warga lain. Mereka yang terkena rata-rata satu  keluarga, dari mulai ibu, nenek, menantu sampai anak-anaknya. 

Namun demikian, sebagai antisipasi penyebaran penyakit tersebut pemerintah desa setempat berinisatif meminta kepada Dinas Kesehatan Purwakarta untuk fogging. "Kemudian pada Sabtu pekan lalu sudah dilakukan fogging," ujarnya.

Editor: Asep Supiandi