Terminal Curug Agung Dukung Stasiun TOD KCJB Padalarang, Begini Rancangannya

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) segera membangun Terminal Curug Agung di Jalan Gedong Lima, Desa Kertajaya, Padalarang, sebagai tempat transit dan pemberhentian angkutan umum. Terminal ini dibangun untuk mendukung keberadaan Stasiun Transit Oriented Development (TOD) KCJB Padalarang.

Kelak, Terminal Curug Agung menjadi daya dukung transportasi yang terintegrasi di kawaaan Bandung Raya, seiring dengan segera selesainya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Baca Juga

Jalan Lingkar Padalarang Telan Dana Rp100 Miliar, Ditarget Selesai 1,5 Tahun

"Nanti, Terminal Curug Agung akan menjadi terminal tipe C yang lebih representatif dibandingkan dengan terminal lain yang sudah ada di KBB," kata Kepala Dinas Perhubungan KBB Lukmanul Hakim di Padalarang, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga

Jalan Lingkar Padalarang Terjal dan Sulit Ditembus, Pembangunannya Butuh Waktu 2 Tahun

Lukman Hakim meyakini, keberadaan Terminal Curug Agung bisa mendukung koneksitivitas orang dan peralihan antar moda transportasi. Seperti yang baru turun dari kereta dan akan melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum, dapat terfasilitasi dengan keberadaan terminal.

Sehingga ketika ada wisatawan turun dari KCJB di Stasiun Padalarang yang hendak ke Lembang, bisa diguide untuk tidak lewat Kota Bandung. Tapi bisa dari Padalarang langsung ke Lembang sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar bisa terangkat.

Baca Juga

Hindari Gangguan Kereta Cepat, Ciroyom Bandung Bakal Dibangun Flyover 

"Rencananya terminal itu dibangun dengan anggaran Rp4 miliar dan saat ini sedang proses lelang di ULP. Nanti fungsinya bukan hanya terminal tapi ada resto, stand dan etalase yang menampilkan produk UMKM KBB," ujarnya. 

Baca Juga

Luhut Optimistis Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung Tahun 2023

Ketua Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) KBB Asep Dedi Setiawan mengatakan, Organda mendukung Terminal Curug Agung menjadi terminal Tipe C. Sedari awal pihaknya juga sudah mendorong agar Sub Terminal Padalarang yang berada di Pasar Curug Agung bisa menjadi terminal tetap.

Sebab keberadaan Terminal Curug Agung bisa menjadi solusi kemacetan di Padalarang. Sedikitnya ada empat trayek yang melintas melalui jalur Gedong Lima seperti Padalarang-Gunung Bentang; Padalarang-Rajamandala; Padalarang-Cikalongwetan; dan Padalaran-Pangheotan.

Baca Juga

Infografis Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Dijual Rp150.000-Rp350.000

"Terminal Curug Agung merupakan salah satu solusi mengatasi kemacetan di Padalarang, yang selama ini sering terjadi akibat angkot yang berhenti sembarangan, tutur Asep Dedi Setiawan.

Editor: Agus Warsudi