Terkendala Medan Berat, Pencarian Pemandu Wisata Hilang di Pangandaran Masih Nihil
PANGANDARAN, iNews.id - Pencarian pemandu wisata yang hilang di hulu Sungai Green Canyon, Kabupaten Pangandaran , masih belum membuahkan hasil. Selain medan yang sulit dilalui, jarak ke lokasi pun cukup jauh dan harus ditempuh dengan berjalan kaki.
Jarak dari titik kumpul tim SAR ke lokasi yang dituju sekitar 3 kilometer dengan berjalan, medannya pun terjal dan licin, ditambah hujan terus mengguyur.
Kondisi pencarian di hari ke enam itu pun membuat tim SAR gabungan cukup kesulitan saat melakukan penyisiran.
Sebelumnya, pemandu wisata body rafting bernama Abdul Roham (38), warga Dusun Cikijing RT 29/06, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak ini dinyatakan hilang di hulu Sungai Green Canyon, Blok Pasir Sereh, Dusun Patrol, Desa Sukajaya pada hari Selasa (6/9/2022) lalu sekitar pukul 16.00 WIB.
Kasi Ops Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pencarian di hari ke enam belum membuahkan hasil. Dalam pencarian kali ini, timnya melakukan rekayasa aliran sungai.
"Di lokasi tersebut akan difokuskan untuk penyelaman agar arus dari atas tidak menghambat. Untuk itu dilakukan penutupan dengan menggunakan bambu dengan cara dibuatkan gedeg atau penghalang air," kata Supriono.
Dari hari pertama pencarian tim SAR gabungan hingga saat ini sudah berupaya melakukan dengan berbagai rekayasa. Mulai dengan menyusuri air, rafting boot dan juga menggunakan perahu jukung sesuai dengan pembagian sektor-sektor pencarian. Namun pencarian masih belum membuahkan hasil.
Editor: Asep Supiandi