Terbongkar! Siasat Licik Ririn dan Prio Tersangka Pembunuh 5 Orang Sekeluarga di Indramayu
P bahkan menjual emas milik korban RK di Pasar Mambo Indramayu seharga Rp3 juta. Malamnya, kedua tersangka menyeret lima jenazah korban ke belakang rumah lalu mengubur dalam satu liang.
“Untuk menghapus jejak, mereka juga membersihkan bercak darah dengan mengepel lantai rumah korban,” kata Kombes Hendra.
Tak hanya itu, kedua tersangka menggadaikan mobil pikap milik Budi lewat perantara Evan agar seolah Evan terlibat. Mereka juga mengembalikan mobil Toyota Corolla milik Sachroni dengan diparkir dekat rumah Evan.
“Bahkan, R sempat mengirim pesan melalui ponsel korban kepada Evan berbunyi: ‘Kalau punya masalah jangan bawa-bawa saya, itu mobilnya saya kembalikan’,” kata Hendra.
Upaya itu sempat membuat publik curiga kepada Evan. Namun penyelidikan membuktikan R dan P hanyalah menyusun skenario licik untuk menutupi jejak.
Setelah eksekusi, kedua pelaku kabur ke sejumlah kota, mulai dari Jakarta, Bogor, Semarang, Demak hingga Surabaya. Mereka kembali ke Indramayu dengan rencana bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).
Namun, pelarian keduanya berakhir pada Senin, 8 September 2025, pukul 02.30 WIB. Polisi berhasil menangkap R dan P di Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu.
Editor: Donald Karouw