Tepergok Curi HP di RS Soekardjo Tasikmalaya, Residivis Babak Belur Dihajar Massa

TASIKMALAYA, iNews.id - Heri, seorang residivis, babak belur dihajar massa karena nekat kembali mencuri di RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Pelaku mengaku nekat mencuri telepon genggam milik keluarga pasien karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kronologi kejadian berawal saat keluarga pasien sedang mengecas handphone (HP). Pelaku datang dengan berpura-pura hendak membesuk pasien.
Sebelum mencuri, pelaku Heri mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. Saat pasien dan keluarganya sedang fokus dengan penanganan dokter, pelaku beraksi, mencabut kabel cas dan memabawa kabur telepon genggam tersebut.
Aksi pelaku tepergok oleh korban. Sontak korban berteriak. Teriakan korban didengar oleh warga yang sedang berada di rumah sakit. Mereka mengejar pelaku. Apes, pelaku yang tidak mengetahui jalan akhirnya tertangkap di jalan buntu dan babak belur dihajar massa.
"Saat kejadian tidak menyadari telepon genggam saya dicuri. Namun bapak saya yang sedang dirawat itu memberitahu pelaku mencabut telepon genggam saya dari kabel charger. Lalu saya teriak maling," kata Nabila, pemilik HP.
Sementara itu, koordinator satuan pengamanan (satpam) RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmlaya Acep Mamat mengatakan, di rumah sakit ini memang sering terjadi kehilangan barang milik kelarga pasien.
Meski pihak keamanan sering mengimbau dan mengingatkan penunggu pasien agar hati-hati dan waspada, kata Acep, namun karena sarana terbatas, sehingga sering terjadi pencurian.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengaku bahwa dirinya sering keluar masuk bui. Pelaku nekat melakukan aksi pencurian tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi. Dia sebagai pengangguran tak mampu membiayai istri dan anaknya yang masih bayi," kata Acep Mamat.
Seusai dinterogasi di pos satpam rumah sakit, pelaku Heri diserahkan ke kepolisian dan akan diproses secara hukum.
Editor: Agus Warsudi