Telantar 13 Tahun di Kalbar, TKW asal Purwakarta Dipulangkan dengan Kondisi Syok

PURWAKARTA, iNews.id - Seorang TKW yang sempat hilang kontak selama belasan tahun akhirnya berhasil dipulangkan ke Kabupaten Purwakarta. Saat ini, TKW bernama Mulyati (30), ini dapat kembali berkumpul bersama keluarganya di Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
Tangis Mulyati pecah saat datang ke rumahnya yang sudah lama ditinggalkan. Begitu pula ketika bertemu ibunya, Sutinah (70), dia langsung bersimpuh. Apalagi baru bertemu kembali dengan ibunya sejak 2010 lalu.
Keharuan yang dalam menyelimuti pertemuan sang anak hilang dengan ibunda tercinta. Wajah keriput sang bunda terlihat bercahaya saat memeluk sang putri yang telah kembali ke pelukannya.
Kabar Mulyati yang hilang berawal saat pamit untuk bekerja ke luar negeri pada 2010 lalu. Saat itu pamit hendak merantau dan bekerja di Malaysia. Dia berharap bisa mendapatkan pekerjaan di Negeri Jiran tersebut, sehingga bisa membantu ekonomi keluarganya yang buruk.
Harapannya bisa bekerja di tempat layak ternyata tidak sesuai harapan. Tujuannya ke Malaysia kandas tak jelas alasannya. Dia malah terdampar di Ketapang, Kalimantan Barat.
Bukannya bernasib baik yang didapat Mulyati. Di daerah yang tak dikenalnya dengan baik itu Mulyati justru harus bekerja berpindah-pindah dari kafe ke kafe. Lebih buruk lagi, dia jarang mendapatkan upah dan kerap jadi sasaran kekerasan.
Tak mampu menahan beban yang demikian berat, Mulyati nekat melarikan diri. Dalam kondisi terlantar, Mulyati ditemukan oleh pegawai Dinas Sosial Kalimantan Barat.
Dinsos Kalbar lalu menghubungi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Purwakarta.
Mendapatkan kabar ada warganya yang terlantar belasan tahun di tanah seberang, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengambil langkah untuk bisa segera memulangkannya.
Dia memerintahkan Dinsos P3A untuk berrkoordinasi dengan pihak terkait dan menyusun rencana pemulangan Mulyati ke Purwakarta.
Editor: Asep Supiandi