Tebing 10 Meter Longsor Timbun Rumah di Sindangbarang Cianjur, Penghuni Selamat

CIANJUR, iNews.id - Tebing setinggi 10 meter longsor dan menimbun satu rumah di Kampung Bojonggede RT 01/02, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Minggu (6/11/2022). Longsor yang menimpa rumah milik Iki (33) itu terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak malam tadi. 

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam bencana longsor itu. Namun, kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga

Heboh, Pasutri di Majalengka Dikabarkan Hidup dalam Gua, Yuk Intip Faktanya

Ketua RT setempat, Iskandar (50) mengatakan tebing setinggi 10 meter yang berada tepat di belakang permukiman warga longsor dan merusak satu rumah warga.

Selain merusak satu rumah, kata Iskandar, sebanyak delapan rumah milik warga lainnya terancam.

Baca Juga

Satu Keluarga Tinggal di Rumah Nyaris Roboh di Indramayu, Begini Kondisinya

"Beruntung saat kejadian pemilik sedang beraktivitas di luar rumah. Tebing setinggi 10 meter tersebut, longsor dan merusak satu rumah warga. Karena tingginya curah hujan yang terjadi," kata Iskandar.

Iskandar menyebutkan, rumah yang terdampak mengalami rusak pada bagian dapur, kamar belakang dan kamar mandinya.

Baca Juga

Dirut RSUD Indramayu Dicatut, Modus Tawarkan Informasi Lelang Kendaraan

"Aparat desa dibantu warga sekitar bergotong-royong untuk membersihkan material longsoran berupa tanah dan bebatuan," ujarnya.

Iskandar menambahkan, pemilik rumah yang terdampak dan terancam longsor diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Sudah kita imbau, tapi pemilik rumah masih tetap akan bertahan dengan menempati bagian tengah dan depan rumahnya," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo, mengungkapkan telah menerjunkan dan menyiagakan personel untuk melakukan penanganan dan assessment.

"Laporan sementara tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, personel di lapangan masih melakukan penanganan. Untuk perkembangannya akan kita update dan terus laporkan," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi