Tawuran Pelajar SMP Kembali Pecah di Tengah Kota Sukabumi, Langganan Setiap Jumat
SUKABUMI, iNews.id - Aksi tawuran antarpelajar kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini para pelajar tawuran di tengah kota, di antara Balai Kota Sukabumi dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi di Jalan Ir H Djuanda, Jumat (12/11/2021).
Saksi mata di lokasi kejadian, Heri Herdian (27) yang merupakan penjual voucer pulsa sekaligus tukang parkir di Jalan Ir H Djuanda Kota Sukabumi atau yang dikenal dengan nama Dago-nya Sukabumi, melihat aksi tawuran antarpelajar tingkat SMP terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Iya tadi kejadiannya sebelum Jumatan. Jadi ada angkot jurusan Sukaraja-Pasar Pelita yang dipenuhi oleh pelajar, tiba-tiba pelajar tersebut pada turun dan langsung mengejar pelajar lainnya yang sedang berjalan di sekitarnya Dago," kata Heri ditemui di lokasi kejadian.
Heri menyatakan dalam peristiwa tersebut ada salah satu pelajar yang dikeroyok serta ada bercak darah pada trotoar di lokasi kejadian. "Satu pelajar kayaknya terluka karena ada darah di sini, mereka mengunakan sabuk sebagai alat untuk tawuran, tetapi tidak ada yang melihat membawa senjata tajam," ujarnya.
Sementara salah satu pedagang di sekitaran Dago, Bangun (45) menyebut adanya kejadian tawuran sejak minggu yang lalu. "Jadi sudah dua kali terjadi tawuran pelajar semenjak kegiatan tatap muka diberlakukan. Minggu lalu juga hari Jumat, malahan sebelum pandemi setiap hari Jumat ada tawuran di sini. Kami khawatir apa lagi kalau ada korban," kata Bangun.
Bangun menyatakan bahwa salah satu pelajar sempat ada yang diamankan oleh para pedagang yang ada di sekitaran Dago. "Tadi kami amankan satu pelajar. Kami hanya memarahinya saja dan kita suruh pulang langsung kerumahnya," ujarnya.
Para pedagang berharap kepada dinas terkait ataupun kepada pemerintah setempat adanya pantauan atau tindakan untuk mencegah adanya lagi tawuran pelajar. "Harusnya ada yang memantau disini, karena setiap hari jumat itu pasti para pelajar tersebut membuat resah di sini," ujar Bangun.
Dari bekas aksi tawuran pelajar tersebut para pedagang dan tukang parkir mengamankan satuan buah sabuk dan topi berlogo salah satu sekolah tingkat SMP yang ada di Kota Sukabumi. Dharmawan Hadi
Editor: Agus Warsudi