Target Vaksinasi 100 Persen saat HKN Gagal Terwujud di KBB, Hengki Tetap Apresiasi

BANDUNG BARAT, iNews.id - Target Pemkab Bandung Barat (KBB) untuk melaksanakan vaksinasi sesuai target 100 persen pada 12 November 2021 gagal terwujud. Sebelumnya pemerintah setempat mencanangkan capaian vaksinasi sebesar itu bisa diwujudkan bertepatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).

Ternyata masih banyak kendala yang dihadapi di lapangan khususnya akseskbilitas dan adanya masyarakat yang sakit, sehingga ada yang belum bisa divaksin Covid-19 sebelum mereka benar-benar sembuh. 

Baca Juga

Hujan Deras, Tebing 7 Meter Longsor Timpa 4 Rumah di Lembang KBB

"Capaian vaksinasi di KBB baru menyentuh angka 70 persen. Awalnya memang ditargetkan di 12 November saat HKN bisa 100 persen, tapi dengan raihan itu saya tetap mengapresiasi," kata Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Senin (15/11/2021).

Hengki mengapresiasi upaya yang telah dilakukan tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis yang sudah berupaya keras mewujudkan percepatan vaksinasi. Ke depan vaksinasi juga harus terus dimaksimalkan agar di akhir tahun bisa benar-benar mencapai 100 persen.

Baca Juga

SMAN 1 Lembang KBB Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Komputer Rusak

Tadinya memang dia ingin saat peringatan HKN vaksinasi sudah selesai 100 persen. Sebab dulu ketika persentase vaksinasi belum 50 persen, Dinkes ditargetkan agar bisa mencapai angka itu dan berhasil. Dengan dimotivasi target 100 persen diharapkan dapat tercapai juga walaupun nyatanya hanya sampai 70 persen.

"Saya memahami kesulitan di lapangan, tapi vaksinasi jangan kendur. Harus terus ditingkatkan lagi khususnya ke lansia dan dosis vaksin kedua, kareba pandemi Covid-19 belum berakhir," ujarnya. 

Baca Juga

Luar Biasa, Nilai Transaksi UMKM Pasar Kreatif Bandung Capai Rp9 Miliar

Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan rapat zoom meeting dengan pemerintah pusat yang jadi kekhawatiran saat ini adalah munculnya virus varian baru yang lebih cepat penularannya. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru yang tidak menutup kemungkinan bakal terjadi mobilitas orang lintas wilayah. 

"Itu juga harus diantisipasi karena beberapa negara tetangga bahkan ada yang sampai lockdown lagi akibat serangan Covid-19 varian baru. Itu yang jadi perhatian pemerintah dari pusat hingga daerah untuk mempercepat vaksinasi sekaligus pemulihan ekonomi di masyarakat," katanya. 

Berdasarkan data Dinkes KBB hingga 14 November 2021 pukul 10.00 WIB, vaksinasi yang sudah dilakukan dari target 1.396.176 untuk dosis satu sebanyak 71,44 persen atau sebanyak 997.442. Kemudian untuk dosis dua 47,29 persen sebanyak 660.236, dan dosis tiga 0,34 persen atau sebanyak 4.713. Sementara bagi lansia dosis satu mencapai 51,16 persen dan dosis dua 25,56 persen. 

Editor: Asep Supiandi