Tangkal Covid-19, Warga Purwakarta Gencarkan Salawat Tibbil Qulub

PURWAKARTA, iNews.id - Beragam cara dilakukan warga Purwakarta untuk menangkal Covid-19, tidak hanya dengan pendekatan lahir seperti penanganan medis. Akan tetapi melakukan pendekatan batin melalui gerakan salawat, yakni membaca atau mengumandangkan Salawat Tibbil Qulub secara rutin dari rumah.

Salawat Tibbil Qulub diyakini sebagai salawat obat untuk berbagai penyakit ini mulai dikumandangkan dari rumah-rumah warga secara serentak setiap sore hingga magrib. Seperti yang dilakukan warga di lingkungan RW 13 Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta yang mulai rutin mengumandangkan salawat ini.

Baca Juga

Isoman di Kamar Kos, Pria Positif Covid-19 di Tasikmalaya Meninggal Dunia

Mereka mengumandangkan salawat melalui ponsel masing-masing secara serentak. Tak heran suasana pun jauh lebih tenang dan memberi motivasi kepada warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) untuk bisa sembuh. Harapannya, semakin banyak warga yang mengumandangkan Salawat Tibbil Qulub, Allah SWT akan mencurahkan Rahman dan Rahim-Nya untuk kesembuhan warga yang terpapapr Covid-19.

"Jumlah warga yang isoman di lingkungan kami terbilang cukup banyak. Sejak 1 Juni 2021 sudah lebih dari 60 orang yang terpapar Covid-19. Selain menangani mereka melalui penanganan medis, kami pun berikhtiar mencari cara untuk mendapat kesembuhannya. Salah satunya melalui gerakan salawat dari rumah," kata Ketua PKK RW 13 Kelurahan Ciseureuh, Rena Sri Mulyati, Minggu (11/7/2021).

Baca Juga

Pemkot Bandung Kembali Tekankan Pemakaman Covid-19 di TPU Cikadut Gratis

Tak heran, begitu jam menunjukkan pukul 17.00 WIB, semua rumah kaum muslimin yang ada di lingkungan itu menyetel Salawat Tibbil Qulub dari ponselnya masing-masing. Begitu pula di masjid di permukiman tersebut, sebelum azan berkumandang, muazin terlebih dahulu membaca salawat ini. 

"Kami berharap dan selalu berdoa semoga pandemi ini bisa cepat berakhir. Kami juga berdoa semoga semua nakes atau pihak-pihak yang berjuang melawan Covid-19 diberikan kekuatan dan ketabahan," ucapnya.

Baca Juga

Catat, Mulai Besok KA Lokal Bandung Raya Hanya Layani Penumpang Esensial dan Kritikal

Sementara itu, inilah salawat yang dikumandangkan warga secara serentak setiap sore :

 أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang menjadi obat dan penyembuhan hati, penyehat dan penyelamat badan, cahaya dan sinar penglihatan, dan limpahkan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan berilah kesejahteraan."

Editor: Asep Supiandi