get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa di Brebes Kumpulkan Ribuan Telur Asin untuk Korban Gempa Cianjur

Tangkal Aksi Pengadangan, Polisi Kawal Penyaluran Bantuan Korban Gempa Cianjur

Sabtu, 26 November 2022 - 10:18:00 WIB
Tangkal Aksi Pengadangan, Polisi Kawal Penyaluran Bantuan Korban Gempa Cianjur
Peristiwa pengadangan dan pemalakan kendaraan pembawa bantuan untuk korban gempa Cianjur kembali terjadi. (FOTO: TANGKAPAN LAYAR)

CIANJUR, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, pendistribusian logistik ke korban gempa di Kabupaten Cianjur sudah semakin baik. Untuk menangkal aksi pengadangan, penyaluran bantuan akan dikawal polisi.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pendistribusian logistik oleh elemen masyarakat harus mendapatkan pengawalan pihak kepolisian untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan, seperti pengadangan kendaraan pembawa bantuan.

"Untuk mencegah berita-berita viral atau pun potongan-potongan rekaman video yang memperlihatkan pengadangan-pengadangan, entah oleh warga terdampak atau warga lain untuk meminta barang atau uang, nah ini sudah dilaksanakan pengawalan," kata Kepala BNPB dalam konferensi pers, Jumat (25/11/2022) malam.

Letjen TNI Suharyanto menyatakan, masyarakat atau organisasi masyarakat (ormas) diizinkan langsung menyalurkan bantuan kepada para penyintas bencana. "Ini (penyaluran bantuan langsung oleh ormas) diizinkan, tapi dengan pengawalan kepolisian," ujarnya.

Kemudian, tutur Kepala BNPB, sudah melakukan pendataan ulang titik-titik pengungsian. Hasil survei yang dilakukan terdapat 110 titik pengungsian di Cianjur.

"Ini memang terpencar di 15 kecamatan sehingga tentu saja membutuhkan strategi, tenaga dan kekuatan yang ekstra dalam pendistribusian logistik," tutur Kepala BNPB.

Diketahui, video berisi rekaman aksi pengadangan kendaraan pembawa bantuan untuk korban gempa Cianjur viral di media sosial. Peristiwa pertama terjadi di Cugenang, Cianjur.

Dalam video terlihat, tiga pria mengadang ambulans yang hendak menyalurkan bantuan untuk koban gempa di kampung terpencil. Mereka meminta sopir ambulans menurunkan paket bantuan di lokasi.

Tetapi permintaan itu ditolak. Akibatnya, ambulans pembawa bantuan itu batal menyalurkannya ke tujuan. Polisi bergerak cepat mengamankan pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiga pelaku merupakan korban bencana Cianjur. 

Mereka melakukan pengadangan karena belum mendapatkan bantuan. Setelah diberikan pembinaan, ketiga pria yang mengadang ambulans akhirnya meminta maaf dan mendapatkan bantuan.

Video pengadangan kendaraan pembawa bantuan kembali viral pada Kamis (24/11/2022). Dalam video terlihat seorang pria dari balik jendela mobil meminta sopir menurunkan paket bantuan di tempat itu. 

Tetapi sopir menolak karena bantuan akan diberikan kepada warga lain. Akhirnya, sopir memberikan uang Rp100.000 kepada sekelompok pria yang melakukan pengadangan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut