Tangis Haru Iringi Pemakaman Salsabila, Korban Kecelakaan di Nagreg

CILACAP, iNews.id – Suasana haru mewarnai kedatangan jenazah Salsabila (14) yang tiba di kampung halamannya, Minggu (19/12/2021) dini hari. Salsabila merupakan salah satu korban kecelakaan di Nagrek, Kabupaten Bandung di Muara Sungai Serayu, Buton, Kecamatan Adipala, Cilacap.

Puluhan warga dan kerabat yang sudah menunggunya sejak malam hari pun tak kuasa menahan air mata. 

Baca Juga

Karaoke Blue Sky Majalengka Ludes Terbakar, Kerugian Rp1 Miliar

Gema Sholawatan tak berhenti berkumandang saat kedatangan jenazah Salsabila yang sudah diletakkan ke dalam peti tersebut. Kemudian jenazah Salsabila langsung dimakamkan.

Pihak keluarga berharap polisi segera menangkap para pelaku yang tega membuang Salsabila dan temannya Haris Handi Saputra seusai ditabrak. 

Baca Juga

Ekstrem, Pria Ini Berjalan di Atas Tali Menyeberangi Tebing Hawu Bandung

Paman korban, Deden Sutisna mengatakan bahwa pihaknya bersyukur jenazah Salsabila bisa ditemukan setelah 10 hari tak diketahui keberadaannya. 

"Terima kasih kepada kepolisian yang telah memulangkan jenazah Salsabila," kata Deden seusai memakamkan korban. 

Baca Juga

Miris, Kasus Pencabulan Anak di Majalengka Marak, Pelaku Dominan Orang Dekat

Dia mengatakan bahwa pelaku berjumlah tiga orang yang berada dalam satu mobil minibus berwarna hitam.

Menurutnya, saat peristiwa kecelakaan, tiga orang itu sempat membawa Salsabila dan Haris namun tidak boleh diikuti oleh warga. "Pada waktu kecelakaan itu dilarang pas mau diikuti," katanya. 

Sementara, warga berinisiatif memotret para pelaku yang membawa Salsabila dan Haris tersebut. Saat itu, keluarga dan warga tak menyangka bahwa para pelaku membawa kabur korban dan membuang ke sungai di Banyumas dan Cilacap.

Sebelumnya, sosok mayat ditemukan oleh warga di muara Sungai Serayu di Pantai Buton Adipala Kabupaten Cilacap. Mayat perempuan yang ditemukan pada tanggal 11 Desember 2021 diketahui tanpa identitas.

Karena tak ditemukan identitas, pihak petugas kepolisian memakamkan jenazah tersebut di permakaman orang tak dikenal di Adipala Cilacap. 

Namun pada Sabtu (18/12) sore, identitas mayat perempuan ini terkuak, setelah pihak keluarga korban datang melihat kondisi jenazah yang dibongkar dari lokasi pemakaman.

Pihak keluarga korban sengaja datang dari Garut ke Adipala Cilacap untuk memastikan bahwa ciri ciri mayat perempuan itu sama dengan salah satu anggota keluarganya. 

“Pihak keluarga meyakini bahwa jenazah tersebut adalah Salsabila yang berusia 14 tahun berkat pakaian yang dikenakannya, serta sebuah gelang di tangan kirinya yang sama persis dengan yang digunakan sewaktu pergi dari rumah,” kata Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Rifeld Constantienbaba.

Setelah ada kepastian identitas, jenazah Salsabila yang merupakan warga Nagrek Jawa Barat diserahkan oleh polisi ke pihak keluarga. 

Sementara, pengusutan kasus tabrak lari yang terjadi pada tanggal 8 Desember di Garut ini kini ditangani oleh Polresta Bandung.

Editor: Asep Supiandi