Tanah Longsor Terjang Cimanggung Sumedang, 12 Orang Belum Diketahui Nasibnya

SUMEDANG, iNews.id - Bencana tanah longsor menerjang Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2020) sore. Sebanyak 12 warga dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.
Informasi beradar terjadi longsor susulan di lokasi kejadian. Sejumlah awak media yang berada di lokasi kejadian bersama Kapolres Sumedang terlebih dahulu mendengaar suara gemuruh setidaknya selama 20 detik.
Akibat longsor susulan tersebut beberapa korban, termasuk awak media yang terluka, dibawa ke rumah sakit ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Peristiwa itu diduga dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Tingginya debit air yang mengguyur kawasan itu menyebabkan tebing tanah setinggi 20 meter dan panjang 40 meter di belakang Perum Pondok Daud longsor dan menerjang bangunan rumah warga.
"Longsoran tanah dari tebing itu menimbun 14 unit rumah. Bangunan tempat tinggal tersebut rusak berat," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman.
Berdasarkan pendataan sementara tanah longsor itu juga diduga menimbun 12 warga Perum Pondok Daud. Namun belum dapat dipastikan kondisi mereka. "Petugas masih melakukan assessment belum bisa diketahui kondisinya (12 korban)," ujar Budi.
Saat ini, ujar Budi, petugas BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang BPBD Kabupaten Sumedang. Petugas dari Basarnas Bandung, Polres Sumedang, TNI, dan relawan, telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan bencana dan evakuasi korban. "Kebutuhan mendesak alat berat," tuturnya.
Editor: Agus Warsudi