Tak Peduli Guyuran Hujan, Warga Ciamis Antre Berdesakan demi BPNT
CIAMIS, iNews.id - Ratusan warga Kabupaten Ciamis antre berdesakan demi dana bantuan pangan non-tunai (BPNT) yang disalurkan tunai Rp600.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) oleh PT Pos Indonesia, Sabtu (5/3/2022). Mereka tak peduli guyuran hujan.
Lantaran tak ada rekayasa dan pengaturan antrean pencairan dana BPNT serta halaman kantor pos yang sempit, membuat antrean warga mengular ke badan badan Jalan Ciamis-Cirebon. Sementara, lalu lalang kendaraan, baik motor, mobil, maupun truk cukup me membahayakan warga yang antre.
Pantauan di lokasi, tampak ratusan warga berdesakan di depan halaman Kantor Pos Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Antrean tersebut berlangsung sejak pagi hingga menjelang petang.
Warga tak peduli hujan membasahi dan angin kencang menerpa mereka. Bagi warga, yang penting adalah dana BPNT dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu.
Nia, warga penerima BPNT mengatakan, mendapatkan uang tunia Rp600.000 yang akan dibelanjakan untuk membeli kebutuhan pokok. Nia mengaku tidak ada yang mengarahkan atau memaksa untuk membeli sembako di tempat tertentu. "Gak ada yang mengarahkan. Jadi bebas mau beli sembako di mana saja," kata Nia.
Maesaroh, warga Desa Sukamulya, mengatakan, menerima dana BPNT sebesar Rp600.000, utuh tanpa potongan. Dana itu untuk membeli sembako. "Tadi ngantre lama dari jam tiga sore (15.00 WIB)," kata Maesaroh.
Berdasarkan data dari Kantor Pos Buniseuri Cipaku, hari ini, dana BPNT dicairkan untuk sekitar 1.000 KPM dari Desa Selamanik dan Sukamulya, Kecamatan Cipaku. Dana bantuan sosial itu diberikan untuk tri wulan pertama 2022.
Editor: Agus Warsudi