Tabrak Lari di Cikapayang-Tamansari Bandung, Pengemudi Ojol Luka Parah

BANDUNG, iNews.id - Seorang pemudi ojek online (ojol) luka parah akibat ditabrak mobil Fortuner asal Jabodetabek berpelat nomor B di perempatan Jalan Tamansari-Cikapayang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jumat (10/9/2021) malam. Korban mengalami luka parah dan saat ini berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Pantauan di lokasi kejadian, korban pengemudi ojol yang jadi korban tabrak lari itu merintih kesakitan di tepi jalan. Korban mendapatkan pertolongan pertama dari petugas Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca Juga

Tak Ada Ganjil Genap Malam di Gerbang Tol, Kendaraan Luar Kota Bebas Masuk Bandung

Setelah kaki kiri korban diperban dan diberi penguat, petugas memasukkan korban ke dalam ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Kondisi korban sangat mengkhawatirkan, selain mengalami luka di beberapa bagian tubuh, kaki kirinya diduga kuat patah.

Pasalnya, korban yang tengah mengendarai motor ditabrak oleh mobil Fortuner berpelat B atau Jakarta yang melaju dengan kecepatan tinggi. Motor korban terpelanting dan ringsek. Sedangkan korban terpental sejauh 10 meter di titik tabrakan ke sisi jalan.

Baca Juga

Ganjil Genap di Pintu Masuk Bandung, Kendaraan Macet hingga 4 Km di Tol Pasteur

Asep, saksi mata mengatakan, peristiwa berawal saat lampu hijau untuk kendaraan dari arah Jalan Tamansari menyala. Korban pun melaju. Tiba-tiba dari arah flyover Pasupati melaju kencang mobil Fortuner berpelat B.

Baca Juga

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris: Pelaku Harus Dihukum Mati! Allahuakbar!

"Saya liat, lampu dari sini (arah korban dari Balubur, Jalan Tamansari menuju kawasan kampus ITB) sudah ijo. Korban jalan. Tiba-tiba dari sana (flyover Pasupati) mobil kenceng. Mobil Fortuner itu nabrak motor. Korban terpental ke sisi jalan. Sedangkan motor korban terpelanting," kata Asep.

Seusai menabrak motor, ujar Asep, pengemudi mobil melarikan diri ke arah Jalan Ir H Djuanda atau Dago. Sementara, korban tergeletak di tepi jalan. Korban kemudian dibawa petugas PMI Kota Bandung ke RS Hasan Sadikin.