JAKARTA, iNews.id - Membaca Surat Yasin dan Tahlil beserta artinya merupakan ibadah yang dianjurkan untuk muslim amalkan setiap waktu maupun di hari Jumat. Ada banyak keutamaan membaca Surat Yasin baik setiap hari maupun di malam Jumat.
Disebutkan dalam hadits riwayat Abu Daud
Bacaan Surat Yasin Latin dan Tahlil, Teks Arab Lengkap Bahasa Indonesia
من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله
Artinya: “Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr)
Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir Tahlil Istighfar setelah Shalat dan Keutamaannya
Dalam riwayat lain disebutkan:
وروي عنه رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من قرأ سورة يس في ليلة الجمعة غفر له رواه الأصبهاني
“Barangsiapa membaca Yasin di hari dan malam Jumat dengan mengharap ridha Allah, diampuni dosanya” (HR Asbahaani). [ At-Targhiib wa at-Tarhiib I/298 ].
Surah Yasin berjumlah 83 ayat, masuk dalam golongnan Makkiyah atau yang diturunkan di Makkah sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, bahwa Surat Yasin berisi tentang penegasaan kepada umat manusia bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang ditugaskan untuk membawa manusia kepada agama yang lurus.
Selain itu, berisi tentang kematian, siksa dan peringatan kepada manusia yang tidak beriman kepada Allah di alam kubur dan balasan kelak di akhirat.
Arti surat itu hanya Allah yang tahu, namun sebagian ulama tafsir menakwil arti surat itu yakni Yaa Insanu dengan nama Nabi Muhammad SAW.
Surat Yasin dan Tahlil Beserta Artinya
1. يٰسٓ
Latin: Yaasiiiin
2. وَالۡقُرۡاٰنِ الۡحَكِيۡمِ
Latin: Walquraanil hakiim
Artinya: Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah,
3. اِنَّكَ لَمِنَ الۡمُرۡسَلِيۡنَۙ
Latin: Innnaka laminalmursaliin
Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul,
4. عَلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍؕ
Latin: 'Alaa shirootimmustaqiiim
Artinya: (yang berada) di atas jalan yang lurus,
5. تَنۡزِيۡلَ الۡعَزِيۡزِ الرَّحِيۡمِ
Latin: Tannziilal'aziizir rakhiim
Artinya: (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang,
6. لِتُنۡذِرَ قَوۡمًا مَّاۤ اُنۡذِرَ اٰبَآؤُهُمۡ فَهُمۡ غٰفِلُوۡنَ
Latin: Litunngdzira qoumammaa undziro aabaaauhum fahum ghaafiluun
Artinya: Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
7. لَقَدۡ حَقَّ الۡقَوۡلُ عَلٰٓى اَكۡثَرِهِمۡ فَهُمۡ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ
Latin: Laqad haqqal qoulu 'alaa aktsaarihim fahum laa yu'minuun
Artinya: Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.
8. اِنَّا جَعَلۡنَا فِىۡۤ اَعۡنَاقِهِمۡ اَغۡلٰلًا فَهِىَ اِلَى الۡاَ ذۡقَانِ فَهُمۡ مُّقۡمَحُوۡنَ
Latin: Innaa ja'alnaa fii a'naaqihim aghlaalang fahiya ilaladzqooni fahumm muqmakhuun
Artinya: Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.
9. وَجَعَلۡنَا مِنۡۢ بَيۡنِ اَيۡدِيۡهِمۡ سَدًّا وَّمِنۡ خَلۡفِهِمۡ سَدًّا فَاَغۡشَيۡنٰهُمۡ فَهُمۡ لَا يُبۡصِرُوۡنَ
Latin: Wa ja'alnaa mimmbaiyni aydiihim saddawwamin kholfihim saddaang faaghsyainaahum fahum laa yubshiruun
Artinya: Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
10. وَسَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَاَنۡذَرۡتَهُمۡ اَمۡ لَمۡ تُنۡذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ
Latin: Wasawaaun 'alaihim aangdzartahum am lam tungdzirhum laayu'minuun
Artinya: Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga.
11. اِنَّمَا تُنۡذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكۡرَ وَخَشِىَ الرَّحۡمٰنَ بِالۡغَيۡبِۚ فَبَشِّرۡهُ بِمَغۡفِرَةٍ وَّاَجۡرٍ كَرِيۡمٍ
Latin: Innamaa tunngdziro manittaba'adz dzikro wakhosyiarrakhmaana bilghoiiib fabasysyirhu bimaghfirotiw wa ajringkariim
Artinya: Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
12. اِنَّا نَحۡنُ نُحۡىِ الۡمَوۡتٰى وَنَكۡتُبُ مَا قَدَّمُوۡا وَاٰثَارَهُمۡؕؔ وَكُلَّ شَىۡءٍ اَحۡصَيۡنٰهُ فِىۡۤ اِمَامٍ مُّبِيۡنٍ
Latin: Innaa nahnu nuhyil mauta wa naktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum wakulla syaiyin akhshoiynaahu fii imaamimmubiin
Artinya: Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).
13. وَاضۡرِبۡ لَهُمۡ مَّثَلًا اَصۡحٰبَ الۡقَرۡيَةِ ۘ اِذۡ جَآءَهَا الۡمُرۡسَلُوۡنَۚ
Latin: Wadhrib lahum matsalan ash haabal qoryah idz jaaaaahal mursaluun
Artinya: Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka;
14. اِذۡ اَرۡسَلۡنَاۤ اِلَيۡهِمُ اثۡنَيۡنِ فَكَذَّبُوۡهُمَا فَعَزَّزۡنَا بِثَالِثٍ فَقَالُـوۡۤا اِنَّاۤ اِلَيۡكُمۡ مُّرۡسَلُوۡنَ
Latin: Idzarsalnaaa ilaihimutsnaini fakadzdzabuhumaa fa'azzazna bitsaalitsing faqooluu innaa ilaikummursaluun
Artinya: (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga (utusan itu) berkata, “Sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu.”
15. قَالُوۡا مَاۤ اَنۡـتُمۡ اِلَّا بَشَرٌ مِّثۡلُـنَا ۙ وَمَاۤ اَنۡزَلَ الرَّحۡمٰنُ مِنۡ شَىۡءٍۙ اِنۡ اَنۡـتُمۡ اِلَّا تَكۡذِبُوۡنَ
Latin: Qaaluuu maa anngtum illaa basyarummitslunaa wamaa anngzalarrakhmaanu minnsyaiyin in angtum illaa takdzibuuun
Artinya: Mereka (penduduk negeri) menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka.”
Editor: Kastolani Marzuki