Sudah 7 Petugas KPPS di Cianjur Meninggal, Diduga Faktor Kelelahan

CIANJUR, iNews.id – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia akibat faktor kelelahan di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 7 orang hingga Selasa (23/4/2019). Sebagian besar sempat mendapat perawatan di rumah sakit (RS).

Ketua KPPS 31 Himam Herdi (45), yang bertugas di Kampung Pasarean, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, meninggal dunia, Selasa (23/4/2019) pukul 09.45 WIB. Almarhum sempat mendapat penanganan medis selama 30 menit di RSUD Cianjur sebelum mengembuskan napas terakhir.

Baca Juga

Petugas KPPS di Lebak Meninggal Dunia saat Sedang Sujud

Andri Ridwan (26) tetangga almarhum mengatakan, pada pukul 09.15 WIB, almarhum sempat dibawa ke RSUD Cianjur karena kondisi tubuhnya terus menurun selang satu hari setelah pencoblosan.

"Pagi tadi kondisinya semakin parah dan kami bawa ke RSUD Cianjur. Selang 30 menit mendapat penanganan medis, Himam mengembuskan napas terakhir," ujar Andri.

Diduga Ketua KPPS 31 itu mengalami kelelahan setelah menjalankan tugasnya selama tahapan Pemilu 2019. Kelelahan tersebut tidak dirasakan dan sebagian besar tetap memaksakan menuntaskan penghitungan suara hasil pemilu.

Sementara sehari sebelumnya, Senin (22/4/2019) tercatat anggota KPPS yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan yakni Eyang, petugas TPS 15 Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang dan Afan Anggota KPPS TPS 10 Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon.

Keduanya sempat mendapat penanganan medis di dua RS berbeda, namun selang sehari menjalani perawatan keduanya meninggal.

Diketahui, sebelumnya tercatat empat petugas KPPS meninggal dunia. Mereka yakni Sutaryat, petugas TPS 08 Desa Margasari, Kecamatan Naringgul, Hadiat Petugas TPS 10 Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang dan Tisna Sasmita Petugas TPS 13 Desa Hegarmanas, Kecamatan Karangtengah.

Sementara petugas KPPS yang pertama dilaporkan meninggal akibat hal yang sama atas nama Somantri (51), Ketua KPPS di TPS 1 Cipandak, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun pada Jumat (19/4/2019).

Editor: Donald Karouw