Suami di Cimahi Cari Istrinya yang Hilang Usai Bekerja, Motor Ditemukan di Sungai
Menurutnya, saat itu ada lima pengendara motor beriringan untuk melewati jalan tersebut termasuk Dwi. Namun, dalam perjalanan dia berhenti untuk mengisi bensin terlebih dahulu bersama satu orang temannya yang juga mengendarai motor.
"Kan sama temen-temennya konvoi, temannya yang tiga udah jalan duluan, Bu Dwi isi bensin. Pas hujan besar, temennya itu gak liat Bu Dwi ada di belakangnya atau menghilang," ucapnya.
Kemudian pukul 21.00 WIB suami korban datang untuk mencari istrinya yang tidak kunjung pulang. Di jembatan kecil yang dibawanya terdapat aliran sungai yang sedang meluap airnya, Deden melihat bibir aspal yang mengelupas.
Titik terang ditemukan, buruh itu diduga terjatuh ke aliran sungai saat melintas di jembatan kecil dengan lebar satu meter dan panjang dua meter. Warga ikut membantu pencarian di sekitar sungai namun nihil.
"Tadi malam ramai-ramai nyari di sini tapi gak ketemu. Langsung laporan ke polisi dan langsung ke sini tapi nihil juga," katanya.
Warga yang penasaran kemudian melakukan pencarian lagi pada Jumat (12/1/2024) pagi. Termasuk kerabat korban yang melakukan penelusuran di sekitar daerah aliran sungai.
Kemudian, pukul 08.00 WIB warga menemukan sepeda motor jenis Honda Beat tersangkut ke sungai yang lokasinya sekitar 100 meter dari lokasi awal korban diduga terjatuh.
Ditemukannya sepeda motor itu semakin menguatkan dugaan, buruh tersebut terseret aliran sungai. Petugas gabungan dibantu warga hingga kini terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
"Sekarang kita masih terus melakukan pencarian, sudah meminta bantuan Basarnas dan proses pencarian secar manual tapi masih nihil," kata Babinsa Desa Laksanamekar, Serda Puji Haryanto.
Menurutnya, kendala pencarian korban di aliran sungai tersebut yakni arus yang deras setelah hujan deras semalaman, lalu bebatuan yang ada di badan sungai.
"Medan sebetulnys sangat sulit, ekstrem karena banyak bebatuan. Kita berharap semoga segera ketemu dan lokasinya tidak terlalu jauh," katanya.
Editor: Kurnia Illahi