CIREBON, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali menginjakkan kaki di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023).
Kehadirannya disambut lautan santriwan dan santriwati berpakaian serba putih. Mereka terlihat antusias mengerubungi untuk mencium tangannya.

Rommahurmuziy Akui Bahas Cawapres saat Bertemu Ganjar, Mahfud dan Sandiaga di Cirebon
Tanggapan serupa juga terlihat ketika dirinya memberikan motivasi dan materi kepada para santri yang berasal dari sejumlah pondok pesantren di sekitar Kabupaten Cirebon.
Mereka terlihat bersemangat menyimak paparan yang disampaikannya terkait dengan program Santri Digitalpreneur.

Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Punya Profil Pengusaha Sukses
Sambutan yang luar biasa dari para santri maupun pengurus Pondok Pesantren membawanya bernostalgia.
Lebih dari 15 tahun lalu, dirinya mengaku pernah menginjakkan kaki di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin untuk sowan untuk meminta doa kepada para kiai di sana.
"Lebih dari 15 tahun yang lalu saya hadir di sini, di titik yang sama dalam memohon doa dan dukungan dari para Kyai, wabil khusus pondok pesantren Babakan Ciwaringin untuk pembangunan jalan Tol Cikopo Palimanan," ungkap Sandiaga Uno.
Serupa dengan misinya 15 tahun silam, kali ini dirinya mengenalkan program Santri Digitalpreneur kepada para santri.
Sebab, diakuinya, pembangunan Indonesia tak hanya sebatas pengembangan infrastruktur, tetapi juga meliputi Sumber Daya Manusia (SDM).
Sehingga para santri diharapkannya dapat menghadirkan Indonesia maju, sejahtera, adil dan makmur.
"Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," imbuhnya.
Pentingnya pembangunan SDM ditekankannya untuk mencapai target sebesar 2,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.
Editor: Kastolani Marzuki













