Sopirnya Meninggal, Oded Batalkan Agenda Kegiatan dan Langsung Melayat

BANDUNG, iNews.id – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Oded M Danial berduka atas meninggalnya H Anas (56), sopir pribadinya. Dia langsung pergi melayat ke rumah almarhum di kawasan Tanjungsari, Sumedang dan membatalkan seluruh agenda kegiatannya pada Selasa (11/9/2018) hari ini.

Berdasarkan rencana kegiatan (Rengiat) Plt Wali Kota Bandung yang dikeluarkan bagian Humas Setda Kota Bandung, Oded dijadwalkan menghadiri sejumlah dua acara. Pertama peletakan batu pertama pembangunan Masjid Multazam di Jalan Soma, Kiaracondong pukul 08.00 WIB. Selanjutnya membuka acara dan memberikan tausiyah dalam acara Gebyar 1 Muharam 1440 H tingkat Kecamatan Batununggal di Masjid Agung Trans Studio Mal (TSG), Jalan Gatot Subroto, Bandung.

Baca Juga

Sopir Pribadi Plt Wali Kota Bandung Oded M Danial Tewas Kecelakaan

Namun usai mendapat kabar duka, Oded langsung meminta staf membatalkan dan menjadwalkan ulang kegiatan yang sudah teragendakan tersebut.

Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung Yayan A Brillyana mengatakan, Plt Wali Kota Bandung memohon maaf kepada seluruh pihak dan warga yang sudah mengundang untuk menghadiri beberapa acara. Karena ada hal penting di luar agenda, maka seluruh kegiatan dibatalkan dan akan dijadwalkan ulang.

"Mang Oded menyampaikan permohonan maaf kepada warga. Beliau langsung menuju rumah H Anas saat mendapat kabar duka," kata Yayan.

Diketahui, Kecelakaan tragis merenggut nyawa sopir pribadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Oded M Danial. Almarhum bernama Anas (56) tewas setelah terlindas ban kendaraan roda empat saat mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Selasa (11/9/2018) pukul 05.00 WIB.

Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) AMC Cileunyi untuk mendapatkan pertolongan medis. Tetapi ajal telah telah lebih dahulu menjemputnya. Nyawanya tidak tertolong akibat luka pada bagian perut yang diduga akibat terlindas ban kendaraan.

Selama hidupnya dalam bertugas, almarhum dikenal sebagai pribadi yang ramah, baik terhadap pimpinan mau pun rekan-rekan jurnalis. Dia meninggalkan seorang istri serta tiga putra dan putri.

Editor: Donald Karouw