Songsong Pemilu 2024, KPU KBB Mulai Lakukan Pendataan Pemilih

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tak lama lagi digelar. Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai melakukan pendataan pemilih dari tingka desa, kecamatan, hingga kabupaten.

Hal tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan program Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) di wilayah KBB untuk Pemilu Serentak 2024 dan menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah.

Baca Juga

DPRD KBB Sebut Masalah di RSUD Cikalong Wetan Faktor Interpersonal

"Kami melakukan alur pendataan pemilih hingga tingkat desa, sehingga sinergitas dengan kewilayahan diperlukan untuk memudahkan pendataan," kata Ketua KPU KBB Adie Saputro, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga

Uang Jaspel Pasien Covid-19 RSUD Cikalong Wetan KBB Belum Cair

KPU KBB, ujar Adie, saat ini sedang merealisasikan program Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) di 165 desa se-KBB. Adapun jumlah pemilih hingga Februari 2022 ini adalah sebanyak 1.215.124 orang terdiri dari 612.048 pemilih laki-laki dan 603.076 pemilih perempuan.

Data pemilih tersebut di antaranya, berasal dari DPT Pilkades Serentak 2022, tanggapan masyarakat dan data pensiunan TNI/Polri. Diketahui jumlah pemilih pada Februari 2022 ini lebih besar sebanyak 834 pemilih jika dibandingkan dari data Januari lalu.

Baca Juga

Libur Panjang Akhir Pekan, Polisi Terapkan Sistem Ganjil Genap di Lembang KBB

"Data pemilih yang masuk ini cukup dinamis, menandakan proses yang kami lakukan berbasis akurasi data pemilih,” ujar Adie didampingi Kadiv Data KPU KBB Yuga Wira Praja.

Baca Juga

Pegawai Kurang, KBB Buka Pintu bagi PNS Daerah Lain yang Ingin Mutasi ke Bandung Barat

Pihaknya terus mengupayakan agar pendataan DPB ini benar-benar menghasilkan data pemilih yang akurat. Oleh sebab itu peran serta masyarakat dan aparatur kewilayahan sangat diperlukan karena mereka yang mengetahui pasti klasifikasi warganya.

"Semua yang punya hak suara termasuk pemilih pemula yang pada saat tahun 2024 berusia 17 tahun harus terdata dan masuk dalam data base pemilih. Sehingga data dalam DPB selalu dinamis setiap bulannya," tuturnya.