Soal Dugaan KKN Rotasi Mutasi di KBB, Bupati Hengki: Saya Lebih Senang Tunjuk Hidung
BANDUNG BARAT, iNews.id - Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mendukung inspektorat mengklarifikasi isu kolusi korupsi dan nepotisme (KKN) dalam proses rotasi mutasi pejabat eselon 3 dan 4 di Pemda KBB. Hengki mengaku lebih senang langsung tunjuk hidung pelakunya.
"Rumor itu biasa, boleh mengkritisi tapi jangan framing. Kita juga dukung kalau ada klarifikasi APH ke Pemda KBB kaitan rotasi mutasi. Kami mendukung," kata Bupati Bandung Barat kepada wartawan di Ngamprah, Rabu (1/3/2023).
Hengki Kurniawan menyatakan, APH sudah meminta sejumlah dokumen terkait proses rotasi mutasi tersebut. Misalnya, soal kenapa golongan III C bisa naik dan itu ramai dibicarakan termasuk informasinya masuk ke APH. Itu menjadi bahan tindak lanjut laporan.
Inspektorat, ujar Hengki, telah diinstruksikan untuk mendalami polemik ini dan sudah memanggil beberapa nama pejabat yang dikait-kaitkan dengan rotasi mutasi.
Klarifikasi dilakukan agar persoalan ini menjadi clear dan tidak ada rambu-rambu di BKPSDM yang dilanggar.
"Adanya kejadian ini jadi pemicu bagi saya kepada mereka yang dipromosikan, untuk tunjukkan kinerja dan jangan sampai melempem. Sebab enam bulan ada evaluasi dan kalau tidak bagus bakal dirolling," ujar Hengki Kurniawan.
Bupati Bandung Barat setiap kritikan yang dilayangkan ke Pemda agar didasarkan sumber valid dan fakta kuat. Jangan sampai hanya melemparkan isu dan menggiring opini tidak berdasar.
Seperti isu transaksional dalam rotasi dan mutasi yang sekarang berpolemik. "Saya lebih suka kalau memang ada fakta dan data kuat, langsung saja tunjuk hidung (orangnya), jadi tidak ada opini ke mana-mana," tutur Bupati Bandung Barat.
Diketahui dugaan adanya praktik KKN dalam proses rotasi mutasi eselon III dan IV di lingkungan Pemda KBB terus bergulir.
Bahkan Inspektorat terpaksa harus memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap dua pejabat yang dikait-kaitkan dengan proses rotasi mutasi karena dikhawatirkan ada pelanggaran kode etik.
Editor: Agus Warsudi