SMK Sekar Kemuning Cirebon Tidak Terkait Yayasan Pendidikan Telkom
BANDUNG, iNews.id - Guru SMK di Cirebon dipecat diduga gegara komentar dengan bahasa Sunda kasar di akun Instagram Ridwan Kamil viral dan heboh diberitakan media massa. Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) angkat bicara terkait SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon.
SMK eks tempat mengajar guru Muhammad Sabil Fadhilah (34), dipastikan tidak terkait sama sekali dengan Yayasan Pendidikan Telkom.
Public Relations (Purel) YPT dalam keterangan resmi tertulis Jumat (17/3/2023) menyebutkan, kerja sama operasional YPT dengan Yayasan Mifathul Ulum (YMU) pada SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon sudah selesai sejak awal 2023.
Karena itu, seluruh pemberitaan dan narasi yang menyebutkan SMK Telkom, sejatinya sudah tidak valid.
"Kerjasama Nomor 0002/00/PSE-HK02/YPT/2018 - 008/01/YMU/2018 tanggal 5 Januari 2018 tentang Pengelolaan Bersama SMP, SMA, dan SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon antara YPT dan YMU telah berakhir tanggal 5 Januari 2023," kata Purel YPT dalam keterangan bertajuk "Informasi Kepada Publik YPT" bernomor No.0721/00/SET-UM000/YPT/2023.
Purel YPT menyatakan, dengan berakhirnya kerja sama yang diawali dari 2018 itu, YMU tidak berhak lagi menggunakan brand Telkom dan/atau Telkom Schools.
Baik untuk keperluan yayasan maupun seluruh lembaga pendidikan di bawah pengelolaan YMU terhitung sejak berakhirnya masa kerjasama YPT dan YMU tertanggal 5 Januari 2023.
"YPT telah memutuskan secara resmi tidak memperpanjang kerja sama dengan YMU. Bahkan sebelum muncul pemberitaan terkait pada awal pekan ini. Karenanya, sekali lagi, seluruh pemberitaan dan narasi belakangan ini tidak ada kaitannya dengan YPT," ujar Purel YPT dalam surat tersebut.
YPT mengharapkan seluruh pihak menjadikan informasi publik tersebut untuk menjadi perhatian bersama.
Editor: Agus Warsudi