KARAWANG, iNews.id – Tawuran pelajar kembali memakan korban jiwa. Seorang pelajar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tewas terkena luka bacok senjata tajam di sekujur tubuhnya, saat terjadi tawuran di perbatasan Jalan Sadang-Pelem, Cikampek, Kamis kemarin (19/12/2019).
Korban diketahui bernama Muhammad Jahidin Saputra (14), siswa kelas 2 SMP Muhammadiyah. Warga Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, tewas karena mengalami tujuh luka bacokan di beberapa bagian tubuh. Korban sempat menjalani perawatan di RSUD Karawang. Namun, nyawanya tak tertolong.
Viral Tawuran Pelajar SMP di Tigaraksa Banten, 1 Tewas Disabet Senjata Tajam
Menurut informasi dari warga, Jahidin dikeroyok dan dihujani bacokan senjata tajam oleh pelajar lain saat tawuran antardua kubu pelajar SMP Muhammadiyah dan SMK Pakusarakan. Saat perkelahian di Jalan Sadang-Pelem, Kamis kemarin, sejumlah pelajar saling serang dengan menggunakan senjata tajam dan batu.
“Kalau saya lihat dari foto dokter, ada tujuh bacokan. Yang paling parah pendarahan itu di tangan. Yang ikut tawuran di jalanan itu banyak. Setelah dia dibacok, yang lain pada kabur,” kata paman korban, Asep Saepudin, Jumat (20/12/2019).
Tawuran Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan, 1 Orang Tewas dan 1 Terluka
Sementara dari penelusuran ke lokasi tawuran, bekas ceceran darah masih terlihat di Jalan Sadang-Pelem. Menurut sejumlah warga, banyak pelajar yang terlibat perkelahian itu, termasuk dua orang siswa perempuan. Tawuran kedua kubu pelajar mereda setelah dibubarkan warga setempat.
“Mereka bawa senjata tajam, ada yang bawa pedang samurai gitu juga. Semua pakai seragam sekolah,” kata saksi mata, Iman.
Belum diketahui motif tawuran antarkedua kubu pelajar tersebut. Informasi diperoleh, perkelahian diawali dengan adu petasan dan berlanjut saling serang antarmereka.
Editor: Maria Christina