Seusai Latihan Bersama Yonif Raider 300, Tentara Amerika Diundang KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa

BANDUNG, iNews.id - Delapan personel US Army Mobile Training Team (MTT) Security Force Assistance Brigade (SFAB) atau Pasukan Keamanan Brigade Bantuan menggelar latihan bersama prajurit Yonif Raider 300/Brawijaya (BJW) di belantara Kabupaten Cianjur. Mereka menimba ilmu tentang taktik perang di hutan.

Sedangkan tentara Amerika Serikat (AS) itu membagikan ilmu tentang taktik dan strategi bertempur di padang pasir. Mereka merupakan veteran perang Afganistan dan Irak yang selama bertahun-tahun bertempur di kawasan padang pasir.

Baca Juga

Kasus Janda Muda Tewas Bersimbah Darah di Tasikmalaya, Ada Pistol dan Pisau di TKP

Latihan bersama tentara Amerika Serikat dan prajurit Yonif Raider 300/BJW berlangsung selama 14 hari di belantara Cianjur. Prajurit US Army MTT SFAB dipimpin Major Eric Cannon. Sedangkan prajurit Yonif Raider 300/BJW dipimpin oleh Letkol Inf Jani Setiadi.

Seusai latihan bersama, rencananya delapan personel US Army MTT SFAB akan memenuhi undangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Baca Juga

Tentara Amerika Belajar Tempur Hutan dari Yonif Raider 300 di Belantara Cianjur

“Saya Major Eric Cannon dari Security Force Assistance Brigade (Pasukan keamanan Brigade Bantuan). Kami diundang ke Indonesia oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa untuk berbagi pengalaman dengan TNI AD,” kata Major Eric Cannon di ruang Silihwangi Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung.

Major Eric Cannon menyatakan, personel US Army MTT FSAB telah memulai latihan beberapa minggu. Latihan ini bertujuan untuk berbagi materi latihan dan pengalaman perang di Irak dan Afganistan. "Kami juga belajar dari pengalaman tim Raider (Yonif Raider 300/BJW) Kodam III/Siliwangi di daerah hutan (perang hutan)," ujar Major Eric Cannon. 

Baca Juga

5 Taman di Bandung Jawa Barat, Ada yang Diselimuti Cerita Horor

Major Eric menuturkan, sangat senang dengan persahabatan antara Indonesia dan Amerika Serikat. "Suatu kehormatan bisa berada di sini. Ini jalinan persahabatan yang sudah berjalan baik. Kami ingin melanjutkan dan memelihara hubungan ini dan ingin kembali ke sini lagi di waktu mendatang, terima kasih,” ujar Major Eric Cannon. 

Diberitakan, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan, US Army MTT SFAB adalah para veteran perang Irak dan Afganistan. Mereka akan berbagi pengalaman tentang taktik bertempur di padang pasir. Sementara dari pihak US Army berharap mendapatkan ilmu pengetahuan tentang pertempuran hutan dari Yonif Raider 300/BJW.

Baca Juga

5 Oleh-oleh Khas Bandung, Kualitas dan Rasa Melegenda

Selain itu, latihan bersama ini, kata Pangdam, untuk mempererat persahabatan antara kedua negara sampai dengan tingkat bawah. Terutama prajurit-prajurit di lapangan. Dengan demikian akan timbul interaksi sosial yang lebih baik dalam melanjutkan kerja sama dimasa datang. 

"Selain berbagi ilmu taktik pertempuran, mereka juga akan melaksanakan olahraga bersama. Yang tak kalah penting, mereka akan dibawa ke daerah wisata sekaligus mempromosikan pariwisata di daerah Jawa Barat," kata Pangdam Siliwangi.

Baca Juga

Terima Kunjungan 8 Tentara AS, Pangdam Siliwangi Hidangkan Menu Khas Sunda Nasi Honje

Diketahui, Yonif Raider 300/BJW adalah pasukan elite Infanteri TNI Angkatan Darat (TNI AD) milik Kodam III/Siliwangi dengan markas komando di Jalan Arwinda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Sebagai satuan pemukul mobile Kodam III/Siliwangi yang mempunyai tugas pokok mencari, mendekati, menawan, dan menghancurkan musuh untuk sasaran strategis, Yonif Raider 300/BJW mempunyai moto "Cepat, Senyap, Tepat".

Yonif 300/Raider beranggotakan 747 prajurit dan membawahi lima kompi, 3 kompi senapan, satu kompi bantuan, dan satu kompi markas. Masing-masing kompi beranggotakan rata-rata 146 prajurit.

Yonif Raider 300/BJW didirikan pada 9 Mei 1960 di Lapangan Pangalengan dengan nama Yonif 327/Jaya Yudha oleh Pangdam VI/Siliwangi Kolonel Inf RA Kosasih. Komandan Yonif pertama adalah Kapten Inf BA Simamora. 

Pada 21 Maret 1963 Yonif 327/Jaya Yudha menjadi organik Brigade Infanteri 12/Guntur Kodam VI/Siliwangi. Kemudian, pada 20 Mei 1963, Yonif 327/Jaya Yudha menerima tunggul Brajawijaya dari Yonif 302/Brajawijaya yang dibekukan keberadaannya. 

Perubahan nama Yonif 327/Brajawijaya ke Yonif Raider 300/BJW terjadi pada 31 Desember 2003. Ketika itu, Pangdam III/Siliwangi melalui surat keputusan No. Skep/289-03/XII/2003 membekukan Yonif 327/Brajawijaya. Selanjutnya, mengesahkan pembentukan Yonif Raider 300/BJW.

Editor: Agus Warsudi